Newestindonesia.co.id, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindrayana mengungkapkan bahwa realisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah menjangkau 5,4 juta penerima manfaat hingga Juni 2025.
“Hari ini sudah 5,4 juta. Kita sudah berhasil dalam waktu lima setengah bulan memberi makan setara dengan jumlah penduduk Singapura,” kata Dadan di Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (24/6/2025), Seperti dikutip melalui Kompas.
Ia menyebut capaian tersebut baru sekitar enam persen dari total target 82,9 juta penerima manfaat. Meski demikian, Dadan optimistis target itu bisa dikejar hingga November 2025. Menurutnya, ada tiga faktor kunci dalam keberhasilan program prioritas Presiden Prabowo ini, yaitu anggaran, sumber daya manusia (SDM), dan infrastruktur.
“Anggaran sudah selesai. SDM masih kami persiapkan, dan akan selesai 30.000 yang dididik di 14 Juli. Sehingga akhir Juli mereka bisa dikirim ke daerah dan percepatan akan terjadi secara nyata di akhir Juli awal Agustus,” ucap Dadan.
BGN saat ini tengah fokus pada pelatihan dan pengembangan 30.000 tenaga sebagai kepala dapur serta pengelola Sentra Pelayanan Pangan Gizi (SPPG). Setelah selesai, mereka akan ditempatkan di berbagai wilayah, terutama di daerah 3T atau wilayah yang tergolong terpencil, terluar, dan tertinggal.
Dadan menargetkan jumlah penerima manfaat bisa meningkat menjadi 20 juta jiwa pada Agustus 2025, mencakup anak-anak serta kelompok rentan lain seperti ibu hamil dan menyusui.
“Setelah infrastruktur dan SDM yang memadai, target presiden untuk memberikan pelayanan kepada 82,9 juta orang bisa dicapai pada akhir November 2025,” kata Dadan.
Editor: DAW
