Newestindonesia.co.id, Menjelang akhir Desember 2025 dan pergantian tahun menuju 2026, BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) memperkirakan dinamika cuaca di seluruh Indonesia akan semakin signifikan. Peningkatan curah hujan, potensi cuaca ekstrem, serta ancaman badai lokal dan angin kencang membuat masyarakat dan pemangku kebijakan perlu meningkatkan kewaspadaan.
Penyebab Kondisi Cuaca Ekstrem Akhir Tahun
Fenomena atmosfer global dan regional mempengaruhi pola cuaca Indonesia di akhir Desember 2025:
- Musim hujan mencapai puncaknya di banyak wilayah Indonesia.
- Aktifnya Monsun Asia meningkatkan suplai massa udara basah.
- Fenomena La Niña lemah diperkirakan masih berlangsung dan mendukung potensi curah hujan tinggi.
- Kombinasi gelombang atmosfer dan dinamika lokal berkontribusi pada cuaca signifikan.
Provinsi yang Perlu Diwaspadai Akhir Desember 2025
1. Sumatra (Seluruh Pulau)
Sumatra diprediksi masih rawan dengan curah hujan tinggi hingga sangat tinggi, terutama di bagian selatan seperti Sumatra Selatan. Hujan lebat dapat menyebabkan banjir dan longsor. BMKG juga mengimbau pemudik yang melewati Sumatra Selatan untuk berhati-hati terhadap kondisi ekstrem ini.
Provinsi utama berisiko:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Kepulauan Riau
- Jambi
- Sumatra Selatan
2. Jawa (Barat, Tengah & Timur)
Wilayah Jawa berpeluang besar mengalami hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang pada periode 26–28 Desember 2025. Ancaman cuaca ini terutama saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) saat aktivitas masyarakat meningkat. BMKG
Provinsi yang patut diwaspadai:
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Daerah Istimewa Yogyakarta
3. Bali & Nusa Tenggara
Beberapa wilayah seperti Bali dan Nusa Tenggara Barat serta Timur juga berpotensi mengalami hujan lebat dan angin kencang, terutama dari tanggal 26–28 Desember. Kondisi ini bisa mengganggu perjalanan liburan dan transportasi laut.
4. Kalimantan & Sulawesi
Wilayah Kalimantan Tengah, Selatan, serta sebagian besar Sulawesi diprediksi mengalami hujan sedang hingga lebat, terutama pada periode jelang pergantian tahun. Angin kencang juga menjadi ancaman lokal.
Contoh wilayah:
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Utara
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
5. Papua & Maluku
Wilayah timur Indonesia seperti Papua (termasuk Papua Selatan dan Papua Pegunungan) serta Maluku Utara berpotensi hujan sedang hingga lebat menjelang akhir Desember 2025 hingga awal Januari 2026.
Potensi Dampak yang Harus Diantisipasi
Banjir lokal & banjir bandang di dataran rendah
Longsor di daerah perbukitan dan pegunungan
Gangguan transportasi (jalan licin, banjir, dan angin kencang)
Ancaman bagi aktivitas liburan dan Nataru seperti dalam perjalanan darat, laut, dan udara
Penting bagi masyarakat untuk memantau prakiraan BMKG secara berkala, menggunakan aplikasi resmi, dan mempersiapkan rencana darurat jika diperlukan.
Tips Kesiapsiagaan Cuaca Akhir Tahun
- Periksa prakiraan cuaca harian sebelum bepergian
- Sediakan perlengkapan hujan (jas hujan, payung)
- Hindari area rawan banjir saat hujan deras
- Pastikan komunikasi darurat siap saat bepergian
- Ikuti informasi peringatan dini dari BMKG
Kesimpulan
Akhir Desember 2025 diperkirakan menjadi periode cuaca dinamis dan berpotensi ekstrem di banyak provinsi Indonesia, terutama yang berada di Sumatra, Jawa, Bali/Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Kombinasi musim hujan puncak, fenomena atmosfer regional, serta mobilitas tinggi masyarakat saat liburan membuat kewaspadaan ekstra sangat penting.
Editor: DAW
