Newestindonesia.co.id, Setidaknya 54.084 warga Palestina di Jalur Gaza tewas dalam 600 hari perang genosida Israel sejak Oktober 2023, kata Kementerian Kesehatan Palestina, Rabu.
Dalam pernyataannya, Kemenkes Palestina mengungkapkan bahwa dalam 24 jam terakhir, 28 jenazah dibawa ke rumah sakit dan 179 terluka, sehingga total korban luka akibat agresi militer Israel mencapai 123.308 orang.
“Banyak korban masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan-jalan, karena tim penyelamat tidak mampu menjangkau mereka,” tambah pernyataan itu.
Militer Israel kembali melancarkan serangan ke Jalur Gaza pada 18 Maret 2025. Jumlah korban tewas akibat operasi militer Zionis sejak 18 Maret itu tercatat 3.924 orang sedangkan jumlah korban luka mencapai lebih dari 11.200 orang.
Serangan tersebut juga menghancurkan kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan yang berlaku sejak Januari.
Pada November lalu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pemimpin otoritas Israel Benjamin Netanyahu dan mantan kepala pertahanan, Yoav Gallant, atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga tengah menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas serangan di wilayah kantong Palestina tersebut.
Sumber: Antara/Anadolu
