Newestindonesia.co.id, Sebuah awak AS-Rusia yang berjumlah tiga orang memulai misi di Stasiun Luar Angkasa Internasional setelah diluncurkan ke sana dengan pesawat ruang angkasa Rusia pada hari Kamis (27/11).
Dilansir melalui Associated Press (1/12), Roket pendorong Soyuz lepas landas pukul 14.27 dari fasilitas peluncuran Baikonur yang disewa Rusia di Kazakhstan untuk menempatkan Soyuz MS-28 ke orbit.
Wahana antariksa tersebut membawa astronot NASA Chris Williams dan rekan-rekan awak Rusia, Sergei Mikaev dan Sergei Kud-Sverchkov. Wahana tersebut berlabuh di Stasiun Luar Angkasa Internasional pukul 17.34.
Ketiganya diperkirakan akan menghabiskan sekitar delapan bulan di pos terdepan yang mengorbit tersebut. NASA menyatakan bahwa ini adalah penerbangan antariksa pertama bagi Williams, seorang fisikawan, dan Mikaev, seorang pilot militer. Ini adalah penerbangan kedua bagi Kud-Sverchkov.
Di stasiun luar angkasa sudah ada astronot NASA Mike Fincke, Zena Cardman dan Jonny Kim, astronot Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang Kimiya Yui dan kosmonot Rusia Sergei Ryzhikov, Alexei Zubritsky dan Oleg Platonov.
Williams akan melakukan penelitian ilmiah dan demonstrasi teknologi yang bertujuan untuk memajukan eksplorasi ruang angkasa manusia dan memberi manfaat bagi kehidupan di Bumi, kata NASA.
Badan antariksa Rusia, Roscosmos, menyatakan dalam sebuah pernyataan Kamis malam bahwa kru “dalam kondisi sehat” setelah penerbangan. Namun, di Baikonur, inspeksi rutin landasan peluncuran yang dilakukan setelah lepas landas mengidentifikasi “kerusakan pada beberapa komponen landasan peluncuran.”
Tingkat kerusakan sedang ditaksir, tetapi “semua komponen cadangan yang diperlukan tersedia untuk perbaikan, dan kerusakan akan segera diperbaiki,” kata Roscosmos.
Editor: DAW



