Connect with us

Hi, what are you looking for?

Newest Indonesia

National

Demi Generasi Muda, BNN Dorong Informasi Bahaya Pakai Narkoba Masuk Ke Kurikulum Sekolah

#image_titleKepala BNN Kota Tangerang, Kombes Pol Vivick Tjangkung bersama Kepala Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin dan Kementerian Agama menjalin kesepakatan memasukan bahaya narkotika menjadi kurikulum sekolah di Kota Tangerang (Foto:RRI/Saadatuddaraen)

Newestindonesia.co.id, Badan Narkotika Nasional (BNN) mendorong, informasi bahaya penyalahgunaan narkotika masuk dalam kurikulum kegiatan belajar di sekolah Kota Tangerang. Terlebih, kondisi pelajar yang terjerumus narkotika sudah sangat memprihatinkan.

Kepala BNN Kota Tangerang, Kombes Pol. Vivick Tjangkung menilai, langkah tersebut menjadi salah satu strategi efektif. Khususnya, dalam memutus rantai peredaran dan penggunaan narkotika pada generasi muda.

“Kami bersama-sama bergandeng tangan berkomitmen kuat untuk menggaungkan seluruh masyarakat khususnya dunia pendidikan. Tujuannya untuk bergerak aktif dalam masuk di kurikulum pendidikan,” ujar Vivick dalam keterangannya, di Tangerang, Selasa (28/10/2025).

Vivick menuturkan, pembelajaran tentang bahaya mengkonsumsi narkotika dan sumber peredaran barang haram itu menjadi materi yang diusulkan. Pengetahuan itu, harus dipelajari siswa dan siswi ketika hendak menuju dewasa.

Pemahaman bahaya mengkonsumsi narkotika ini, didorong BNN Kota Tangerang agar disampaikan kepada anak-anak sejak usia dini. Yaitu, dari tingkat PAUD, TK, Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Jadi anak-anak ini diberikan pemahaman mulai dari apa ciri-ciri narkotika. Siapa yang harus diantisipasi untuk menerima barang pemberian hingga dampak narkoba sangat berbahaya,” ucap Vivick.

Jika terealisasikan dengan baik, ia meyakini, mereka akan mengerti ketika beranjak remaja. Bahwa, tidak boleh sembarangan menerima pemberian cuma-cuma dari orang tidak dikenal. 

“Jadi mereka sudah mengerti dan bisa lebih dulu mengantisipasinya. Dengan demikian, pencegahan peredaran narkotika dapat dihindari sejak dini oleh generasi penerus masa depan Bangsa Indonesia,” ujar Vivick.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Kemudian, ia mengharapkan, pihak Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama turut andil melaksanakan program ini. Yakni, secara merata di pendidikan PAUD hingga SMP se-Kota Tangerang.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaludin menyambut baik dan terbuka pola yang diterapkan BNN kepada pelajar. Dinas Pendidikan Kota Tangerang akan memanggil berbagai pihak guna menindaklanjuti kepada siswa dan siswi di setiap sekolah.

Baca juga:  Kasus Kemenaker, 13 Kendaraan Hasil Sitaan Dipindah Ke Rupbasan KPK

“Ide ini luar biasa bagi kami dalam mengantisipasi bahaya narkoba. Sehingga pencegahan bisa dilakukan terintegrasi ke mata pelajaran tertentu yang sesuai penerapannya di sekolah,” ujar Jamaludin.

Diketahui, BNN dan Dinas Pendidikan Kota Tangerang serta Kementerian Agama telah menandatangani perjanjian kerjasama integrasi kurikulum anti narkoba. Perjanjian dan komitmen bersama tersebut diikuti sebanyak 620 kepala sekolah jenjang PAUD, TK, SD serta SMP. 

Editor: DAW

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Editor Picks

Business

Newestindonesia.co.id, Bank Mandiri merayakan ulang tahun ke-27 pada Kamis (2/10/2025) dengan mengusung tema Sinergi Majukan Negeri”. Perayaan ulang tahun Bank Mandiri dikemas dalam program bertajuk “HUT...

Health

Newestindonesia.co.id, Cuaca panas yang kerap melanda berbagai wilayah dapat menimbulkan risiko terhadap kesehatan tubuh, khususnya pada kulit. Paparan sinar matahari yang terik berpotensi memicu...

Regional

Newestindonesia.co.id, Chasandra Thenu, Seorang selebgram berasal dari Ambon, Provinsi Maluku diterpa isu bahwa diduga video syurnya bocor di media sosial bersama mantan pacarnya yang...

National

Newestindonesia.co.id, Sebuah perusahaan bernama PT. Eklanku Indonesia Cemerlang yang menaungi usaha berupa aplikasi pada smartphone seperti OTU Chat, GoWist, Oway, PayKu. Namun pada era...

Advertisement