Newestindonesia.co.id, CEO Tesla Elon Musk menyampaikan permintaan maaf atas sejumlah pernyataan pedas yang ia lontarkan kepada Presiden Amerika Serikat ke-47, Donald Trump, dalam beberapa waktu terakhir. Ia mengakui bahwa beberapa unggahannya di media sosial sudah melampaui batas.
“Saya menyesal atas beberapa unggahan saya tentang Presiden @realDonaldTrump minggu lalu. Itu sudah kelwwatan,” tulis Musk di platform X pada Rabu (11/6/2025) pukul 03.04 waktu setempat, seperti dikutip melalui Kompas.
Tak lama setelah pernyataan tersebut dipublikasikan, saham Tesla yang diperdagangkan di Bursa Frankfurt tercatat naik 2,44 persen.
Sejumlah analis menilai, kenaikan ini mencerminkan sentimen positif pasar terhadap sikap Musk yang dinilai lebih tenang dan terbuka untuk meredakan ketegangan politik.
Sebelumnya, Pada tanggal 30 Mei 2025, Trump dan Musk menggelar konferensi pers terakhir mereka di Ruang Oval saat CEO Tesla tersebut mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala Departemen Efisiensi Pemerintah. Kepergian Musk selalu menjadi kemungkinan yang kuat, karena miliarder teknologi tersebut memiliki kontrak selama 130 hari sebagai “pegawai pemerintah khusus”.
Pada hari terakhir Musk menjabat, Trump mengatakan kepada wartawan bahwa ia berharap penasihatnya yang akan segera pensiun akan terus terlibat dengan pemerintahan dalam kapasitas tertentu. Namun, Musk segera mulai membakar jembatan setelah melangkah keluar dari Gedung Putih.
Minggu berikutnya, Musk menulis di X dengan omelan selama berhari-hari terhadap Trump dan pemerintahannya, menyebut “RUU Besar dan Indah” milik presiden sebagai ” kekejian yang menjijikkan ,” mengambil keuntungan atas kemenangannya dalam pemilihan umum 2024 dan bahkan menuduhnya mengubur berkas-berkas Jeffrey Epstein untuk menghindari inkriminalisasi dirinya sendiri — tuduhan yang kemudian dihapus oleh pemilik X.
Ketika ditanya mengenai reaksinya terhadap unggahan Musk pada tanggal 5 Juni, Trump mengatakan bahwa ia “sangat kecewa.”
“Elon dan saya memiliki hubungan yang baik,” katanya, menggunakan bentuk lampau . “Saya tidak tahu apakah kami akan tetap seperti itu”, Seperti dikutip melalui People.com.
Dalam sebuah posting setelah pukul 3 pagi ET pada tanggal 11 Juni, Musk mulai menarik kembali omelannya di media sosial . Ia mengatakan bahwa ia mulai “menyesali beberapa posting saya tentang Presiden [Donald Trump],” dan menambahkan bahwa beberapa komentarnya “terlalu berlebihan.”
Editor: DAW
