Connect with us

Hi, what are you looking for?

Newest Indonesia

Kesehatan

China Bakal Naikkan Harga Kondom 13 Persen Demi Tingkatkan Jumlah Kelahiran

Foto: iStock/EyeEm Mobile GmbH

Newestindonesia.co.id, Pemerintah China berencana menaikkan harga alat kontrasepsi, termasuk kondom, sebesar 13 persen. Kebijakan ini akan dimulai tahun depan sebagai bagian dari strategi meningkatkan jumlah kelahiran.

Kebijakan ini dilakukan dengan menghapus status bebas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk produk kontrasepsi, yang selama hampir tiga dekade tidak dikenai pajak.

Dilansir melalui World of Buzz (9/12), aturan tersebut akan mulai berlaku pada 1 Januari 2026, setelah disetujui melalui undang-undang pada akhir Desember 2024. Pemerintah kini memberi waktu satu tahun bagi pemerintah daerah dan pelaku usaha untuk menyesuaikan diri, sebelum kebijakan tersebut diberlakukan penuh.

Tak hanya itu, pemerintah juga menghapus PPN untuk sejumlah layanan yang dinilai dapat mendorong masyarakat untuk menikah dan memiliki anak. Mulai dari layanan penitipan anak, perawatan lansia, serta layanan yang berkaitan dengan pernikahan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Kebijakan ini muncul di tengah krisis demografi yang membayangi China. Pada 2024, angka kelahiran di negara tersebut tercatat hanya sekitar 6,77 kelahiran per 1.000 penduduk.

Dari data Bank Dunia menunjukkan tingkat kesuburan masyarakat China pada 2023 berada di angka 1,0. Itu jauh dari angka ideal, yakni 2,1, yang dibutuhkan untuk menjaga stabilitas populasi.

Selama periode 1979 hingga 2015, China menerapkan kebijakan satu anak yang sangat ketat. Pada masa itu, penggunaan kontrasepsi dan sterilisasi dipromosikan secara luas, karena kekhawatiran keterbatasan sumber daya.

Namun, langkah terbaru ini menuai kritik. Sejumlah pihak khawatir kenaikan harga alat kontrasepsi dapat memicu peningkatan risiko penyakit menular seksual.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Selain itu, banyak pengamat menilai kebijakan ini belum menyentuh akar persoalan, yakni tingginya biaya membesarkan anak.

Baca juga:  Apa Itu TBC? Penyebab, Gejala, Dan Cara Penyembuhannya

Lembaga Penelitian Kependudukan YuWa mencatat, biaya rata-rata membesarkan anak di China hingga usia 18 tahun mencapai 538 ribu yuan, atau setara dengan Rp 100 juta. Hal ini yang menjadikan China sebagai salah satu negara termahal di dunia untuk membesarkan anak.

Editor: DAW

Advertisement. Scroll to continue reading.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Editor Picks

Bisnis

Newestindonesia.co.id, Bank Mandiri merayakan ulang tahun ke-27 pada Kamis (2/10/2025) dengan mengusung tema Sinergi Majukan Negeri”. Perayaan ulang tahun Bank Mandiri dikemas dalam program bertajuk “HUT...

Regional

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengatakan, Mau sampai kiamat tinggal dua hari pun mafia tanah tidak akan bisa diatasi....

Kesehatan

Newestindonesia.co.id, Cuaca panas yang kerap melanda berbagai wilayah dapat menimbulkan risiko terhadap kesehatan tubuh, khususnya pada kulit. Paparan sinar matahari yang terik berpotensi memicu...

Selebriti

Newestindonesia.co.id, MSbreewc, nama asli Bree Wales Covington, lahir pada 1 Februari 2001 di Singapura (meskipun lahir di Jakarta dan besar berpindah-pindah, beberapa bio menyebut...

Advertisement