Newestindonesia.co.id, Kota Hat Yai di Thailand, yang populer di kalangan wisatawan, telah dinyatakan sebagai zona bencana bersama dengan semua distrik lain di provinsi Songkhla selatan, karena hujan lebat terus menyebabkan banjir parah.
Naiknya air telah memutus jalan-jalan utama, mengisolasi hotel-hotel dan menjebak wisatawan. Listrik telah diputus di beberapa lingkungan karena alasan keamanan, sementara layanan internet dan sistem air telah terganggu, demikian laporan Bangkok Post.
Menurut kantor berita The Nation pada hari Minggu (23 November), Kementerian Pariwisata dan Olahraga Thailand memimpin operasi bantuan bagi wisatawan, untuk mengirimkan pasokan penting ke hotel dan mengatur evakuasi menggunakan truk dan perahu berat.
Lebih dari 1.000 wisatawan terdampar di hotel dan bandara Hat Yai, yang masih beroperasi, Bangkok Post melaporkan. Gubernur Songkhla Rattasart Chidchoo mengatakan banjir, yang dimulai pada 19 November, telah mempengaruhi lebih dari 465.000 orang di 16 distrik.
Hujan deras diperkirakan akan terus berlanjut di wilayah tersebut hingga Selasa.
Kementerian luar negeri Malaysia dalam sebuah posting Facebook pada hari Sabtu mengatakan bahwa 4.000 warganya terkena dampak banjir di Hat Yai.
Ia mendesak warga Malaysia di Hai Yai untuk bersiaga di lobi hotel mereka untuk dievakuasi oleh otoritas Thailand.
Kementerian Luar Negeri Singapura (MFA) pada hari Senin mengatakan kedutaan besarnya di Bangkok telah bekerja sama erat dengan otoritas Thailand untuk memberikan bantuan konsuler kepada warga Singapura yang terkena dampak di Hat Yai.
“Pihak berwenang Thailand telah menyatakan Hat Yai sebagai zona bencana bendera merah setelah hujan deras dan banjir perkotaan yang meluas. Banjir di beberapa wilayah Hat Yai telah menyebabkan gangguan listrik dan terbatasnya akses terhadap makanan dan pasokan penting,” catat Kementerian Luar Negeri seperti dikutip melalui CNA (25/11).
“Kami sangat mengimbau warga Singapura di wilayah tersebut untuk mendaftar secara elektronik ke Kementerian Luar Negeri agar mereka dapat memperoleh informasi terkini.”
CNA telah menghubungi MFA mengenai jumlah warga Singapura yang terkena dampak banjir.
Warga negara Singapura yang membutuhkan bantuan konsuler dapat menghubungi Kedutaan Besar Singapura di Bangkok atau Kantor Tugas Kementerian Luar Negeri di:
Kedutaan Besar Singapura di Bangkok
Telp: + 66-2-348-6700 atau +66-81-844-3580 (di luar jam kantor)
Email: singemb_bkk@mfa.sg
atau
Kantor Tugas Kementerian Luar Negeri (24 jam)
Tanglin, Singapura 248163
Telp: +65 6379 8800/8855
Editor: DAW
