Connect with us

Hi, what are you looking for?

Newest Indonesia

Regional

Bejat! Trainer Gym Di Semarang Perkosa Gadis Di Bawah Umur, Dirayu-Diajak Ke Hotel

Foto: iStock/baona (Ilustrasi)

Newestindonesia.co.id, Pria yang merupakan personal trainer (PT) gym di Semarang inisial IP (33) ditetapkan tersangka pemerkosaan gadis di bawah umur. Penangkapan tersangka berawal dari laporan orang tua korban, M (58) ke Polres Semarang.

Kasat Reskrim Polres Semarang, AKP Bodia Teja Lelana, mengatakan laporan itu dilayangkan 19 November 2025. Pelaku juga berhasil diamankan pada hari yang sama.

“Ayah korban melaporkan pada Rabu pagi 19 November 2025 lalu, dan pada sore harinya Unit PPA Satreskrim berhasil mengamankan pelaku yang diketahui warga Ambarawa, IP (33) yang sehari-hari bekerja sebagai personal trainer pada salah satu tempat kebugaran di Bawen,” kata Bodia dalam keterangan tertulisnya, dikutip melalui detikJateng, Kamis (27/11/2025).

Ia menjelaskan, hubungan keduanya bermula saat korban berolahraga di gym tersebut pada akhir 2024. Dari sana, komunikasi keduanya makin intens.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Menurut penuturan korban, interaksi keduanya terjadi sekitar bulan Desember 2024 saat korban berolahraga di salah satu gym di Bawen, lalu berlanjut dengan pertemuan berikutnya serta komunikasi yang intens via WhatsApp,” jelasnya.

Intensitas komunikasi itu membuat korban termakan bujuk rayu pelaku hingga terjadi pencabulan di salah satu hotel di Bandungan. Korban yang baru lulus SMA pada Mei 2025 sempat percaya pelaku adalah duda.

“Jadi pelaku melakukan pencabulan kepada korban dari rentang waktu Januari-November 2025 kemarin, korban yang baru saja lulus SMA sekitar Mei, merasa tertipu karena ternyata (pelaku) masih berstatus berkeluarga, akhirnya menyampaikan ke orang tuanya,” urainya.

Karena peristiwa pencabulan pertama diduga terjadi saat korban masih di bawah umur dan masih berstatus pelajar, polisi menjerat pelaku dengan UU Perlindungan Anak serta pidana kekerasan seksual. Dari pemeriksaan awal, polisi memastikan tidak ada unsur pemerasan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Saat ini pelaku sudah kita amankan, dan kepada korban juga kami lakukan pendampingan rehabilitasi Psikososial, dengan melibatkan Dinsos, DP3AKB Semarang serta Psikolog,” tuturnya.

Baca juga:  Kejagung Duga Kasus Pembacokan Pegawai Kejaksaan Ialah Aksi Begal

“Dari pemeriksaan awal pelaku dan korban, tidak ada unsur pemerasan dalam peristiwa ini, karena uang atau dana yang dikeluarkan korban digunakan bersama-sama dengan pelaku sesuai kemauan korban,” tutupnya.

Editor: DAW

Advertisement. Scroll to continue reading.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Editor Picks

Business

Newestindonesia.co.id, Bank Mandiri merayakan ulang tahun ke-27 pada Kamis (2/10/2025) dengan mengusung tema Sinergi Majukan Negeri”. Perayaan ulang tahun Bank Mandiri dikemas dalam program bertajuk “HUT...

Health

Newestindonesia.co.id, Cuaca panas yang kerap melanda berbagai wilayah dapat menimbulkan risiko terhadap kesehatan tubuh, khususnya pada kulit. Paparan sinar matahari yang terik berpotensi memicu...

Celebrity

Newestindonesia.co.id, MSbreewc, nama asli Bree Wales Covington, lahir pada 1 Februari 2001 di Singapura (meskipun lahir di Jakarta dan besar berpindah-pindah, beberapa bio menyebut...

National

Newestindonesia.co.id, Sebuah perusahaan bernama PT. Eklanku Indonesia Cemerlang yang menaungi usaha berupa aplikasi pada smartphone seperti OTU Chat, GoWist, Oway, PayKu. Namun pada era...

Advertisement