Connect with us

Hi, what are you looking for?

Newest Indonesia

Kesehatan

Kopi Penghilang Ngantuk, Mitos Apa Fakta?

Foto: iStock/hxyume

Newestindonesia.co.id, Banyak orang menjadikan kopi sebagai penyelamat saat rasa kantuk melanda, terutama ketika harus bekerja lembur atau belajar hingga larut malam. Tapi, benarkah kopi benar-benar bisa menghilangkan kantuk? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

Kandungan Kafein dalam Kopi

Kopi mengandung kafein, yaitu zat alami yang bekerja sebagai stimulant sistem saraf pusat. Kafein membantu menstimulasi otak dan sistem saraf, sehingga tubuh terasa lebih waspada dan segar.

Begitu kafein masuk ke dalam tubuh, zat ini akan menghambat kerja adenosin, yaitu senyawa yang membuat kita merasa lelah dan mengantuk. Itulah sebabnya, setelah minum kopi, rasa kantuk bisa berkurang sementara.

Berapa Lama Efek Kopi Bertahan?

Efek kafein biasanya mulai terasa 15–30 menit setelah dikonsumsi dan dapat bertahan antara 4–6 jam, tergantung kondisi tubuh, berat badan, dan toleransi terhadap kafein.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Namun, jika dikonsumsi terlalu sering, tubuh bisa beradaptasi terhadap kafein, sehingga efeknya menjadi semakin berkurang.

Kopi Tidak Menghilangkan Kantuk Sepenuhnya

Meskipun bisa menunda rasa kantuk, kopi tidak benar-benar menghilangkan kebutuhan tubuh untuk tidur. Tubuh tetap membutuhkan istirahat untuk memulihkan energi dan menjaga fungsi otak.

Jadi, minum kopi memang bisa membantu tetap terjaga sementara waktu, tapi bukan solusi jangka panjang untuk kurang tidur.

Dampak Terlalu Sering Minum Kopi

Konsumsi kopi berlebihan dapat menyebabkan:

Advertisement. Scroll to continue reading.
  • Gangguan tidur (insomnia)
  • Detak jantung meningkat
  • Asam lambung naik
  • Kecanduan kafein
  • Dehidrasi ringan

Idealnya, konsumsi kafein dibatasi sekitar 200–400 mg per hari (setara dengan 2–3 cangkir kopi).

Tips Aman Minum Kopi untuk Melawan Ngantuk

  1. Minum di waktu yang tepat – Hindari kopi setelah jam 5 sore agar tidak mengganggu tidur malam.
  2. Pilih kopi tanpa gula berlebihan – Gula tinggi bisa membuat energi naik-turun drastis.
  3. Kombinasikan dengan tidur cukup – Gunakan kopi hanya sebagai bantuan, bukan pengganti istirahat.
  4. Cukup air putih – Pastikan tubuh tetap terhidrasi.
Baca juga:  Ciri-Ciri Terkena Dermatitis Dan HIV: Kenali Gejala Sejak Dini

Kesimpulan

Jadi, apakah kopi penghilang ngantuk itu mitos atau fakta?
Jawabannya: Fakta, tapi hanya sementara. Kafein dalam kopi memang bisa membantu menunda rasa kantuk, namun tubuh tetap membutuhkan tidur untuk berfungsi optimal.

Minum kopi boleh saja, asal tidak berlebihan dan disertai gaya hidup sehat. Dengan cara itu, kamu bisa tetap produktif tanpa mengorbankan kualitas istirahat.

Sumber: Berbagai Sumber, Editor: DAW

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Editor Picks

Bisnis

Newestindonesia.co.id, Bank Mandiri merayakan ulang tahun ke-27 pada Kamis (2/10/2025) dengan mengusung tema Sinergi Majukan Negeri”. Perayaan ulang tahun Bank Mandiri dikemas dalam program bertajuk “HUT...

Regional

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengatakan, Mau sampai kiamat tinggal dua hari pun mafia tanah tidak akan bisa diatasi....

Kesehatan

Newestindonesia.co.id, Cuaca panas yang kerap melanda berbagai wilayah dapat menimbulkan risiko terhadap kesehatan tubuh, khususnya pada kulit. Paparan sinar matahari yang terik berpotensi memicu...

Selebriti

Newestindonesia.co.id, MSbreewc, nama asli Bree Wales Covington, lahir pada 1 Februari 2001 di Singapura (meskipun lahir di Jakarta dan besar berpindah-pindah, beberapa bio menyebut...

Advertisement