Connect with us

Hi, what are you looking for?

Newest Indonesia

Finance

Penjualan Thrifting Dari Luar Negeri Dilarang, Beralih Ke Produk UMKM

Ilustrasi seorang wanita membeli baju di toko thrift (Foto:Freepik)

Newestindonesia.co.id, Ketua Komisi VI DPR RI Anggia Ermarini mendukung pelarangan penjualan thrifting atau barang bekas, terutama pakaian dari luar negeri. Ia menyebut penjualan barang bekas dari luar itu termasuk ilegal.

“Kalau itu barang ilegal ya harus dilaranglah. Hampir semua pakaian bekas impor kan ilegal,” kata Anggia kepada wartawan, Sabtu (8/11/2025), seperti dikutip melalui detikNews.

Anggia mengaku tak suka membeli barang bekas atau thrifting. Politikus PKB ini menilai lebih baik membeli barang tak bermerek tetapi dengan kualitas asli dan baru.

“Saya personally nggak suka barang thrifting, lebih suka meskipun nggak bermerek tapi asli dan baru,” katanya.

Kendati demikian, ia menyadari bisnis thrifting pada kenyataannya digemari oleh masyarakat. Anggia meminta pemerintah memberikan solusi atas kebijakan pelarangan.

“Tapi, kalau melihat di lapangan, masyarakat banyak juga yang menggemari aktivitas thrifting. Jika pemerintah melarang, harus ada solusi untuk membawa para penjual dan pembeli memilih hasil UMKM kita. Beralih ke hasil UMKM,” kata Anggia.

Ia berharap masyarakat penggemar barang thrifting nantinya beralih ke produk UMKM. Menurutnya, harus ada solusi dari pemerintah untuk membuat UMKM RI naik kelas.

“Nah, tantangan kita harus menaikkan kelas nih UMKM. Jangan juga melarang tapi nggak ngasih solusi,” katanya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya memberikan arahan terbaru sebagai solusi dari kebijakan larangan menjual barang bekas atau thrifting. Prabowo mendorong adanya substitusi produk lokal agar pedagang tetap bisa berjualan.

Hal ini diungkap Menteri UMKM Maman Abdurachman seusai rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta, Selasa (4/11). Rapat ini juga melibatkan Menko PM Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Menko PMK Pratikno, hingga Mensos Saifullah Yusuf.

Baca juga:  Transaksi Aset Kripto Capai Rp446,55 Triliun, Literasi Dan Pemahaman Risiko Sangat Penting

“Jadi misalnya pada saat pengusaha-pengusaha mikro ini mereka selama ini menjual barang-barang bekas, pada saat ditutup, pasti kan konsekuensinya mereka tidak akan ada barang jualan lagi,” ujar Maman.

“Nah, ditugaskan kepada kami, Kementerian UMKM, untuk segera menindaklanjuti substitusi produk-produk barang yang akan menggantikan para pengusaha-pengusaha di beberapa daerah-daerah thrifting ini untuk dia juga bisa berjualan produk-produk lokal domestik kita,” sambungnya.

Editor: DAW

Advertisement. Scroll to continue reading.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Editor Picks

Business

Newestindonesia.co.id, Bank Mandiri merayakan ulang tahun ke-27 pada Kamis (2/10/2025) dengan mengusung tema Sinergi Majukan Negeri”. Perayaan ulang tahun Bank Mandiri dikemas dalam program bertajuk “HUT...

Health

Newestindonesia.co.id, Cuaca panas yang kerap melanda berbagai wilayah dapat menimbulkan risiko terhadap kesehatan tubuh, khususnya pada kulit. Paparan sinar matahari yang terik berpotensi memicu...

Regional

Newestindonesia.co.id, Chasandra Thenu, Seorang selebgram berasal dari Ambon, Provinsi Maluku diterpa isu bahwa diduga video syurnya bocor di media sosial bersama mantan pacarnya yang...

National

Newestindonesia.co.id, Sebuah perusahaan bernama PT. Eklanku Indonesia Cemerlang yang menaungi usaha berupa aplikasi pada smartphone seperti OTU Chat, GoWist, Oway, PayKu. Namun pada era...

Advertisement