Newestindonesia.co.id, Di era digital seperti saat ini, melamar kerja via online menjadi cara paling praktis, cepat, dan efisien untuk mendapatkan pekerjaan. Perusahaan kini lebih banyak membuka lowongan kerja melalui website resmi, portal job online, hingga media sosial profesional seperti LinkedIn. Namun, banyak pelamar belum mengetahui strategi yang tepat agar lamaran lebih dilirik HR dan peluang diterima menjadi lebih besar.
Berikut panduan lengkap cara melamar kerja online agar cepat diterima.
Siapkan CV yang Profesional dan Relevan
CV adalah hal pertama yang dilihat HR. Pastikan CV Anda:
- Rapi dan mudah dibaca
- Menggunakan format profesional (PDF)
- Hanya memuat informasi yang relevan
- Mencantumkan pengalaman dan pencapaian secara jelas
- Menggunakan kata kunci sesuai posisi yang dilamar
Tips: Gunakan desain minimalis. Hindari warna mencolok dan hiasan berlebihan.
Gunakan Email yang Profesional
Email pelamar juga menjadi pertimbangan HR.
Gunakan email dengan format nama asli, misalnya:
- nama.lengkap@gmail.com
- namalengkap.work@gmail.com
Hindari email dengan nama aneh atau alay karena terlihat tidak profesional.
Tulis Subject dan Body Email yang Jelas
Jika melamar via email, pastikan:
- Subject berisi posisi yang dilamar
Contoh: Lamaran Kerja – Admin Finance – [Nama Anda] - Body email singkat, sopan, dan langsung ke inti
Sertakan:- Perkenalan diri
- Posisi yang dilamar
- Alasan melamar
- Dokumen terlampir
Optimalkan Profil di Platform Job Online
Jika melamar lewat Jobstreet, LinkedIn, Glints, atau Karir.com, pastikan profil lengkap 100%:
- Foto formal
- Ringkasan profesional
- Pengalaman kerja
- Pendidikan
- Skill terkait
- Sertifikat pendukung
HR lebih tertarik pada profil yang lengkap dibandingkan yang kosong.
Sesuaikan Lamaran dengan Deskripsi Pekerjaan
Jangan kirim satu CV untuk semua posisi.
Gunakan strategi tailor-made CV, yaitu menyesuaikan isi CV dengan deskripsi pekerjaan.
Soroti:
- Skill yang diminta
- Pengalaman relevan
- Pencapaian yang mendukung posisi tersebut
Lampirkan Portofolio (Jika Diperlukan)
Untuk pekerjaan seperti desain, marketing, IT, penulis, atau videografer, portofolio adalah nilai tambah besar.
Anda bisa membuat portofolio online seperti:
- Google Drive
- Behance
- LinkedIn Portfolio
- Website pribadi
Pastikan Dokumen Tidak Berukuran Terlalu Besar
HR sering menolak file yang ukurannya terlalu besar.
Usahakan file:
- Maksimal 2 MB per dokumen
- Format PDF
- Nama file jelas: CV_Nama_Posisi.pdf
Melamar di Waktu yang Tepat
Waktu terbaik melamar kerja online:
- Senin–Rabu
- Pukul 08.00–11.00 pagi
Pada waktu ini, HR sedang aktif menyaring kandidat.
Hindari Melamar Banyak Posisi di Perusahaan yang Sama
Melamar banyak posisi sekaligus membuat Anda terlihat tidak fokus.
Pilih 1–2 posisi yang benar-benar sesuai skill Anda.
Follow Up dengan Sopan
Jika tidak ada kabar dalam 5–7 hari kerja, kirim pesan follow up:
- Singkat
- Ramah
- Tanyakan status lamaran
Ini menunjukkan Anda proaktif dan serius.
Jaga Aktivitas Media Sosial
HR kini sering mengecek media sosial pelamar.
Pastikan:
- Tidak memposting hal negatif
- Menghindari ujaran kebencian
- Memiliki jejak digital yang baik
Siapkan Diri untuk Interview Online
Jika lamaran diterima, biasanya interview dilakukan via Zoom, Google Meet, atau WhatsApp Call.
Pastikan:
- Sinyal stabil
- Pakaian rapi
- Background bersih
- Suara jelas
Kesimpulan
Melamar kerja via online memang mudah, namun membutuhkan strategi agar lamaran Anda menonjol dibandingkan pelamar lain. Dengan menyiapkan CV profesional, melamar dengan email yang rapi, mengoptimalkan profil di job portal, dan melakukan follow up secara sopan, peluang Anda untuk diterima akan jauh lebih besar.
Jika Anda menerapkan semua tips di atas, peluang untuk cepat diterima kerja bisa meningkat hingga beberapa kali lipat.
Editor: DAW



