Newestindonesia.co.id, Media online telah menjadi kekuatan utama dalam menyebarkan informasi di era digital. Di balik situs-situs berita, platform sosial, dan layanan streaming ternama, berdiri sosok-sosok miliarder yang tidak hanya memiliki kekayaan luar biasa, tetapi juga kekuatan besar dalam membentuk opini publik global. Berikut adalah para pemilik media online terkaya di dunia dan bagaimana mereka membangun kerajaan digital mereka.
1. Jeff Bezos – Amazon & The Washington Post
- Kekayaan Bersih: Sekitar $180 miliar (per 2025)
- Media Dimiliki: The Washington Post
- Negara: Amerika Serikat
Jeff Bezos dikenal luas sebagai pendiri Amazon, raksasa e-commerce global. Pada 2013, ia membeli The Washington Post, salah satu surat kabar tertua dan paling berpengaruh di Amerika Serikat, dengan harga sekitar $250 juta secara pribadi (bukan melalui Amazon). Di bawah kepemilikannya, The Washington Post berkembang pesat secara digital dan memperluas jangkauan globalnya.
2. Mark Zuckerberg – Meta Platforms (Facebook, Instagram, Threads)
- Kekayaan Bersih: Sekitar $130 miliar
- Media Dimiliki: Facebook News, Instagram, Threads, WhatsApp (meski bukan media berita tradisional, mereka adalah saluran distribusi berita dan opini terbesar dunia)
- Negara: Amerika Serikat
Mark Zuckerberg adalah tokoh sentral dalam media sosial modern. Melalui Meta, ia memiliki sejumlah platform yang menjadi jalur utama konsumsi berita digital. Meskipun Meta bukan perusahaan media dalam arti konvensional, algoritma dan kebijakannya berpengaruh besar dalam menentukan apa yang dilihat miliaran orang setiap hari.
3. Elon Musk – X (dulu Twitter)
- Kekayaan Bersih: Sekitar $200 miliar
- Media Dimiliki: X (sebelumnya Twitter)
- Negara: Amerika Serikat
Elon Musk mengakuisisi Twitter pada 2022 seharga $44 miliar dan mengganti namanya menjadi X. Ia menyatakan ingin menjadikan X sebagai “aplikasi segalanya” dan menekankan kebebasan berpendapat. Di bawah kendalinya, X mengalami perubahan besar dalam kebijakan konten dan monetisasi.
4. Rupert Murdoch & Keluarga – News Corp & Fox Corporation
- Kekayaan Bersih: Sekitar $17 miliar (Rupert Murdoch pribadi)
- Media Dimiliki: News.com.au, Fox News, Wall Street Journal (WSJ.com), The Sun, The Times, dan lainnya
- Negara: Australia / Amerika Serikat / Inggris
Meskipun banyak medianya berasal dari era cetak dan TV, imperium Murdoch sangat kuat secara digital. Situs-situs seperti FoxNews.com dan WSJ.com termasuk yang paling banyak dikunjungi di dunia. Ia dikenal sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam media konservatif.
5. Larry Page & Sergey Brin – Alphabet (Google, YouTube)
- Kekayaan Bersih:
- Larry Page: $130 miliar
- Sergey Brin: $125 miliar
- Media Dimiliki: Google News, YouTube
- Negara: Amerika Serikat
Melalui Alphabet, keduanya memiliki Google dan YouTube, dua platform distribusi informasi terbesar di dunia. YouTube, khususnya, adalah platform media video online terbesar dan rumah bagi ribuan channel berita independen maupun arus utama.
6. Zhang Yiming – ByteDance (TikTok)
- Kekayaan Bersih: Sekitar $40–50 miliar
- Media Dimiliki: TikTok, Toutiao (China)
- Negara: Tiongkok
Zhang Yiming mendirikan ByteDance, yang menaungi TikTok, aplikasi berbagi video pendek yang menjadi salah satu media paling berpengaruh di kalangan generasi muda. Selain hiburan, TikTok juga menjadi sumber berita dan opini yang sangat luas, menjadikan ByteDance sebagai kekuatan media global.
7. Laurene Powell Jobs – Emerson Collective
- Kekayaan Bersih: Sekitar $14 miliar
- Media Dimiliki: Mayoritas saham The Atlantic, bagian dari Axios, dan lainnya
- Negara: Amerika Serikat
Janda dari Steve Jobs ini adalah filantropis dan investor di berbagai media progresif. Melalui Emerson Collective, ia telah membeli saham besar di The Atlantic dan mendanai media digital yang fokus pada isu-isu sosial dan politik.
8. Pierre Omidyar – eBay & Luminate
- Kekayaan Bersih: Sekitar $8 miliar
- Media Dimiliki: Pendiri The Intercept
- Negara: Amerika Serikat
Sebagai pendiri eBay, Omidyar mengalihkan kekayaannya ke media independen yang mendukung jurnalisme investigatif. The Intercept dikenal sebagai rumah bagi jurnalis seperti Glenn Greenwald dan mendalami isu pengawasan pemerintah dan kebebasan sipil.
Kesimpulan
Mereka yang menguasai media online saat ini bukan hanya pemilik outlet berita tradisional, tetapi juga para pemilik platform distribusi digital yang sangat luas, seperti media sosial dan video. Kekayaan mereka memungkinkan untuk memengaruhi lanskap informasi global, sering kali melampaui jangkauan media cetak atau TV tradisional.
Dalam dunia yang semakin digital, pertanyaan tentang siapa yang mengendalikan informasi menjadi semakin penting. Para pemilik media online terkaya di dunia ini adalah aktor utama dalam pergeseran besar cara manusia mendapatkan berita, berkomunikasi, dan memahami dunia.
Sumber: Berbagai Sumber, Editor: DAW
