Newestindonesia.co.id, Pemerimtah Kota (Pemkot) Malang meraih Anugerah Program Ekonomi Terpuji kategori Penguatan Kota Kreatif Berbasis 1.000 Event dalam ajang detikJatim Awards 2025 yang digelar di Grand Mercure Malang Mirama, Rabu (5/11/2025).
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, sebagai bentuk pengakuan atas inovasi dan konsistensi Pemkot Malang dalam memperkuat ekonomi lokal melalui penyelenggaraan program Seribu Event setiap tahun.
Program ini dinilai berhasil menciptakan dampak nyata bagi peningkatan sektor pariwisata, UMKM, dan industri kreatif di Kota Malang.
Ajang detikJatim Awards 2025 memberikan penghargaan kepada tokoh, instansi, dan pelaku usaha yang berkontribusi positif bagi pembangunan dan kemajuan masyarakat di Jawa Timur.
“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi. Seribu Event sudah terbukti memberikan multiplier effect bagi masyarakat, terutama pelaku UMKM dan pariwisata,” ujar Wahyu.
Menurut dia, raihan penghargaan ini semakin memperkuat kolaborasi antara Pemkot Malang dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mendorong kemajuan ekonomi daerah.
“Kami berharap berbagai inovasi dan terobosan ini terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjadikan Kota Malang semakin mbois dan berkelas, juga untuk Jawa Timur sebagai gerbang baru Nusantara,” kata dia.
Program Seribu Event yang digagas oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang menjadi wujud nyata visi untuk mentransformasi Kota Malang sebagai salah satu pilar ekonomi kreatif nasional.
Program ini juga didukung dengan keberadaan Malang Creative Center (MCC) sebagai pusat inkubasi bagi 17 subsektor ekonomi kreatif.
Melalui fasilitas tersebut, Pemkot Malang tidak hanya membangun infrastruktur kreatif, tetapi juga memberdayakan komunitas dan pelaku ekonomi kreatif sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi daerah.
Fokus pengembangan ekonomi kreatif menjadi salah satu prioritas dalam RPJMD Kota Malang 2025–2029, yang dijalankan dalam kerangka Dasa Bakti serta sejalan dengan kebijakan nasional Asta Kreatif.
Hasilnya, pada 2024, ekonomi Kota Malang tumbuh sebesar 6,07 persen, didorong oleh pertumbuhan sektor ekonomi kreatif sebesar 5,93 persen, serta penurunan angka pengangguran terbuka menjadi 6,01 persen.
Berbagai capaian tersebut turut mengantarkan Kota Malang menjadi salah satu kota dengan daya saing ekonomi kreatif tertinggi di Indonesia. Kota ini juga berhasil masuk dalam Top 3 Inovasi PPD Nasional, dan beberapa waktu lalu resmi dinobatkan sebagai Kota Kreatif Dunia UNESCO dalam bidang Media Arts.
Editor: DAW



