Connect with us

Hi, what are you looking for?

Newest Indonesia

Lifestyle

Tips Menghadapi Anak Toddler Bagi Orang Tua Yang Mudah Emosian

Foto: iStock/kyonntra

Newestindonesia.co.id, Mengasuh anak usia toddler (1–3 tahun) memang penuh tantangan. Pada masa ini, anak sedang aktif mengeksplorasi lingkungan, belajar berbicara, serta menguji batas.

Tidak jarang, orang tua yang cenderung emosian merasa kewalahan menghadapi tantrum, rewel, atau sikap keras kepala si kecil. Agar hubungan tetap harmonis, berikut beberapa tips menghadapi anak toddler bagi orang tua emosian yang bisa dipraktikkan.


1. Sadari Emosi Diri Sendiri

Langkah pertama adalah mengenali perasaan Anda. Saat mulai marah atau kesal, berhenti sejenak, tarik napas dalam, dan hitung sampai 10. Dengan menyadari emosi, orang tua bisa mengendalikan reaksi sebelum meluap pada anak.


2. Pahami Perkembangan Toddler

Tantrum dan rasa ingin tahu yang besar adalah hal wajar pada usia toddler. Mereka belum bisa mengekspresikan perasaan dengan kata-kata, sehingga sering menangis atau marah. Dengan memahami ini, orang tua jadi lebih sabar karena tahu bahwa perilaku tersebut bukan semata-mata “nakal”.


3. Terapkan Teknik Komunikasi Positif

Alih-alih membentak, gunakan kata-kata sederhana dan lembut. Beri pilihan pada anak agar mereka merasa dihargai, misalnya: “Kamu mau pakai baju merah atau biru hari ini?”. Cara ini membantu anak belajar mengambil keputusan tanpa merasa ditekan.


4. Konsisten dengan Aturan

Toddler membutuhkan batasan yang jelas. Namun, konsistensi penting agar anak tidak bingung. Jika aturan tidak boleh makan permen sebelum makan utama, pastikan orang tua selalu memegang aturan tersebut, tanpa terkecuali.


5. Cari Waktu untuk “Me Time”

Orang tua emosian sering kali mudah lelah. Luangkan waktu sejenak untuk diri sendiri, seperti membaca buku, berjalan santai, atau sekadar minum teh tanpa distraksi. Dengan pikiran lebih tenang, menghadapi ulah anak akan terasa lebih ringan.

Baca juga:  Gaya Bercinta Sagitarius Dan Taurus: Apakah Cocok Dan Siapa Yang Punya Gairah Seks Tinggi?

6. Gunakan Teknik Distraksi

Ketika anak mulai tantrum, coba alihkan perhatian dengan hal positif, misalnya mengajaknya bermain, bernyanyi, atau menunjukkan benda menarik. Teknik ini membantu meredakan emosi anak tanpa harus memicu amarah orang tua.

Advertisement. Scroll to continue reading.

7. Minta Dukungan Pasangan atau Keluarga

Tidak ada salahnya berbagi peran. Saat merasa sangat lelah atau emosi, mintalah pasangan atau anggota keluarga lain untuk mengambil alih sementara. Dukungan sosial sangat penting untuk menjaga kewarasan orang tua.


Kesimpulan

Menghadapi anak toddler memang menguji kesabaran, apalagi bagi orang tua yang mudah emosian. Dengan memahami perkembangan anak, mengelola emosi, dan menerapkan pola asuh yang konsisten, hubungan dengan si kecil bisa tetap hangat. Ingat, toddler butuh orang tua yang sabar untuk mendampingi proses tumbuh kembangnya.

Sumber: Berbagai Sumber, Editor: DAW

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Editor Picks

Business

Newestindonesia.co.id, Bank Mandiri merayakan ulang tahun ke-27 pada Kamis (2/10/2025) dengan mengusung tema Sinergi Majukan Negeri”. Perayaan ulang tahun Bank Mandiri dikemas dalam program bertajuk “HUT...

Regional

Newestindonesia.co.id, Chasandra Thenu, Seorang selebgram berasal dari Ambon, Provinsi Maluku diterpa isu bahwa diduga video syurnya bocor di media sosial bersama mantan pacarnya yang...

Health

Newestindonesia.co.id, Cuaca panas yang kerap melanda berbagai wilayah dapat menimbulkan risiko terhadap kesehatan tubuh, khususnya pada kulit. Paparan sinar matahari yang terik berpotensi memicu...

Celebrity

Newestindonesia.co.id, MSbreewc, nama asli Bree Wales Covington, lahir pada 1 Februari 2001 di Singapura (meskipun lahir di Jakarta dan besar berpindah-pindah, beberapa bio menyebut...

Advertisement