Newestindonesia.co.id, Banyak orang masih bingung membedakan antara maag dan asam lambung. Keduanya sering dianggap sama karena memiliki gejala yang mirip, seperti nyeri di ulu hati dan perut kembung. Padahal, maag dan asam lambung adalah dua kondisi yang berbeda dan perlu penanganan yang spesifik.
Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan maag dan asam lambung, serta makanan dan minuman yang harus dihindari agar gejalanya tidak kambuh atau semakin parah.
Perbedaan Maag dan Asam Lambung
1. Maag (Gastritis)
Maag adalah istilah umum untuk menggambarkan peradangan pada dinding lambung. Kondisi ini bisa disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori, konsumsi obat tertentu (seperti NSAID), stres, atau pola makan yang tidak teratur.
Gejala maag:
- Nyeri perut bagian atas (ulu hati)
- Mual atau muntah
- Perut terasa penuh atau kembung
- Nafsu makan menurun
- Bersendawa terus-menerus
2. Asam Lambung (GERD – Gastroesophageal Reflux Disease)
Asam lambung, atau lebih tepatnya GERD, adalah kondisi ketika asam lambung naik ke kerongkongan (esofagus) akibat melemahnya katup bawah kerongkongan.
Gejala asam lambung:
- Rasa panas atau terbakar di dada (heartburn)
- Asam atau pahit di mulut
- Batuk kering, terutama malam hari
- Sulit menelan
- Suara serak di pagi hari
Kesimpulan:
- Maag lebih berkaitan dengan iritasi atau luka pada lambung
- Asam lambung (GERD) disebabkan oleh naiknya asam ke tenggorokan
Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari
Baik penderita maag maupun asam lambung perlu menjaga pola makan agar gejala tidak kambuh. Berikut ini daftar makanan dan minuman pantangan yang sebaiknya dihindari:
🍛 Makanan yang Harus Dihindari
- Makanan Pedas
- Cabai, sambal, lada berlebih
- Makanan Asam
- Buah citrus (jeruk, lemon), tomat
- Makanan Berlemak
- Gorengan, santan kental, makanan cepat saji
- Makanan yang Mengandung Gas
- Kol, brokoli, sawi, nangka, durian
- Cokelat
- Mengandung kafein dan lemak yang memicu refluks
- Makanan Tinggi Karbohidrat Sederhana
- Roti putih, kue manis, dan makanan terlalu manis
☕ Minuman yang Harus Dihindari
- Kopi
- Mengandung kafein yang bisa merangsang produksi asam
- Soda dan Minuman Berkarbonasi
- Memicu perut kembung dan tekanan pada lambung
- Alkohol
- Mengiritasi lambung dan melemahkan katup esofagus
- Susu Full Cream
- Lemaknya tinggi dan bisa memperparah gejala
- Jus Asam
- Jus jeruk, nanas, atau tomat
Tips Pola Makan Sehat untuk Penderita Maag dan Asam Lambung
- Makan dalam porsi kecil tapi sering (4–5 kali sehari)
- Hindari makan terlalu cepat atau terburu-buru
- Jangan langsung berbaring setelah makan
- Tidur dengan kepala lebih tinggi (untuk penderita GERD)
- Kelola stres dan tidur cukup
Penutup
Memahami perbedaan antara maag dan asam lambung sangat penting agar penanganannya tepat. Selain itu, menghindari makanan dan minuman pemicu bisa membantu mengurangi kambuhnya gejala.
Jika gejala berlangsung lama atau semakin parah, segera konsultasikan ke dokter agar mendapat penanganan medis yang sesuai.
Sumber: Berbagai Sumber, Editor: DAW
