Newestindonesia.co.id, Budaya Makassar–Bugis jadi latar kuat film Jodoh 3 Bujang yang hadirkan tradisi “kawin kembar” yang unik. Lewat kisah penuh tawa dan haru, film ini menyampaikan arti cinta yang tulus dan penuh pengorbanan.
Film yang diangkat dari kisah nyata ini berceritakan tentang tiga bersaudara yang diminta sang ayah untuk ‘kawin kembar’. Tradisi ‘kawin kembar’ adalah saat bersaudara melangsungkan pernikahan secara bersama-sama.
Jourdy Pranata yang memerankan Fadly menceritakan bahwa dari film ini ia menemukan kemiripan dengan peran yang dimainkan. Ia menyebutkan kalau Fadly maupun Jourdy memiliki banyak cinta yang bisa disebarkan ke sekelilingnya.
“Fadly dan Jourdy itu tuh punya banyak banget cinta yang bisa dia sebarkan sama sekelilingnya gitu. Termasuk dengan budaya, termasuk dengan kedua orang tuanya, termasuk dengan kedua orang adiknya,” ujarnya di Konferensi Pers film ‘Jodoh 3 Bujang’ di Jakarta, Kamis (19/6/2025), dikutip melalui RRI.
“Jadi ketika nikah kembar ini diusulkan dengan semua tantangannya itu tidak mengurangi cintanya kepada orang-orang tadi. Kepada mama, sama bapak, sama adik-adiknya. Dia tidak memilih untuk gue mau egois aja,” ucapnya.
Ia menyebutkan bahwa justru itulah pengorbanan yang dilakukan karakter Fadly. Bagaimana caranya ia membuat semua tetap kondusif dan membiarkan itu menjadi bebannya sebagai anak pertama.
“Jadi itulah cintanya Fadly terhadap keluarga dan budayanya gitu, dia tidak pernah menyalahkan siapapun atas kejadian ini. Tetapi dia ikhlas menjalani selalu berjuang sampai detik darah penghabisan, sampai detik terakhir,” katanya.
“Sampai akhirnya terbukti kalau ketika kita sudah berkorban, ketika sudah ikhlas pasti Tuhan itu tidak tidur. Pasti akan ada balasannya.”
Editor: DAW
