Connect with us

Hi, what are you looking for?

Newest Indonesia

Tech

Lagi! Microsoft PHK 9 Ribu Pekerja Demi Efisiensi Biaya Dalam Infrastruktur AI

Foto: GettyImages/NurPhoto / Contributor

Newestindonesia.co.id, Microsoft kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 9.000 pekerja atau hampir 4 persen dari total tenaga kerja 228 ribu orang.

Kabar PHK disampaikan perusahaan pada Rabu (2/7) saat raksasa teknologi itu berupaya menekan biaya di tengah investasi besar dalam infrastruktur kecerdasan buatan (AI).

Melansir Reuters melalui CNN Indonesia (4/7), Microsoft akan mengurangi lapisan organisasi dengan memangkas jumlah manajer, serta menyederhanakan produk, prosedur, dan peran-peran di dalam perusahaan.

Ini bukan kali pertama Microsoft melakukan PHK. Pada Mei lalu Microsoft memangkas sekitar 6.000 pekerja.

Bulan lalu, Bloomberg News melaporkan bahwa Microsoft berencana memangkas ribuan pekerjaan, khususnya di divisi penjualan.

Pembuat sistem operasi Windows tersebut telah menjanjikan pengeluaran modal sebesar IS$80 miliar untuk tahun fiskal 2025.

Namun, melonjaknya biaya untuk meningkatkan infrastruktur AI-nya telah membebani margin keuntungan, dengan margin cloud kuartal kedua diperkirakan akan menyusut dibandingkan tahun lalu.

Bloomberg News melaporkan bahwa divisi King milik Microsoft yang berbasis di Barcelona, yang membuat gim Candy Crush, juga akan memangkas 10 persen stafnya, atau sekitar 200 orang.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Microsoft mengonfirmasi kepada Reuters bahwa divisi gamenya terdampak oleh PHK ini, meski bukan mayoritas dari unit tersebut.

Namun, mereka tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Ketidakpastian ekonomi dan meningkatnya biaya telah memicu gelombang PHK di berbagai sektor di Amerika Serikat, saat perusahaan-perusahaan bergegas menyederhanakan operasional dan mengantisipasi tekanan biaya lebih lanjut.

Tak hanya Microsoft, raksasa teknologi lainnya juga dilanda badai PHK. Induk Facebook, META, awal tahun ini mengatakan akan memangkas sekitar 5 persen dari “karyawan berkinerja terendah”. Sementara Google milik Alphabet juga telah memberhentikan ratusan karyawan dalam setahun terakhir.

Baca juga:  Samsung Akan Hadirkan Sistem Operasi Terbaru One UI 8, Seperti Apa?

Amazon juga telah memangkas pekerjaan di berbagai lini bisnisnya, yang terbaru di divisi buku. Sebelumnya, perusahaan juga telah melakukan PHK di unit perangkat dan layanan, serta staf komunikasi.

Editor: DAW

Advertisement. Scroll to continue reading.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Editor Picks

Finance

Newestindonesia.co.id, Kabar baik bagi kamu yang sedang mencari tanah di Bali dengan pemandangan lautan. Dengan luas 15,7 are, Kamu yang berencana membuat sebuah villa...

International

Newestindonesia.co.id, Militer Israel mengalihkan kembali fokusnya ke Jalur Gaza, setelah negara itu menyepakati gencatan senjata dengan Iran yang mengakhiri perang udara selama 12 hari....

Finance

Newestindonesia.co.id, Tren penguatan rupiah terus berlanjut dan hari ini nilai tukar rupiah menguat sebesar 43 poin atau 0,27 persen terhadap dolar AS. Dilansir Antara,...

International

Newestindonesia.co.id, Amerika Serikat (AS) resmi menyerang Iran dengan menargetkan situs-situs nuklir negara Islam tersebut. Itu diumumkan Presiden AS Donald Trump, Minggu (22/6/2025). “Kami telah...

Advertisement