Newestindonesia.co.id, Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, viral di media sosial usai menyuarakan protes terhadap maskapai Super Air Jet. Penyebabnya, penerbangan yang seharusnya ia tumpangi mengalami penundaan (delay) hingga 10 jam.
Peristiwa tersebut menjadi perbincangan hangat usai video Ridwan Kamil berbicara dengan pihak bandara tersebar luas di media sosial. Dalam video itu, terlihat RK berdiri di hadapan petugas bandara, mempertanyakan siapa pihak yang bertanggung jawab atas keterlambatan yang berkepanjangan.
Ridwan Kamil tampak berbincang cukup lama dengan perwakilan bandara, sementara di sekelilingnya terdengar suara penumpang lain yang juga menuntut kejelasan. Suasana di lokasi terlihat tegang, mengingat penumpang telah menunggu berjam-jam tanpa kejelasan informasi.
@awansore19 Delay berujung cancel Super air jet DPS-CGK tgl 11 juli 2025 yang dijadwalkan pukul 21.30 WITA di reschedule ke 23.45 WITA dan delay, dijanjilan berangkat tgl 12 juli 01.40 WITA akan tetapi 10 menit sebelum keberangkatan pesawat dinyatakan CANCEL oleh pihak maskapai, dan akan di berangkatkan (katanya) jam 8.00 WITA … gila emang … kebetulan kami satu flight dengan pak Ridwan kamil yang akan berangkat ke jakarta juga dari denpasar … sempat terjadi diskusi namun pihak maskapai dan angkasapura tetap tidak mau memberangkatkan kami dengan alasan bandara lagi di aspal … SI TIBA TIBA BANGET DI ASPAL #superairjet #ngurahraiinternationalairport #bali #jakarta #delay ♬ Funny video "Carmen Prelude" Arranging weakness(836530) – yo suzuki(akisai)
Pengacara Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butar Butar, menjelaskan kronologi kejadian yang menyebabkan Ridwan Kamil dan para penumpang lainnya kecewa. Jadwal penerbangan tersebut adalah rute Denpasar (DPS) ke Jakarta (CGK) menggunakan maskapai Super Air Jet IU 745.
“Pesawat Super Air Jet IU 745 jadwal 21.30 DPS-CGK. Tiba-tiba diundur ke jam 23.45 WIB. Diundur lagi ke jam 01.30 WIB,” kata Muslim kepada wartawan, Sabtu (12/7/2025) seperti dikutip dari detikNews.
Namun, penundaan tidak berhenti di situ. Setelah dua kali diundur, penerbangan malah dibatalkan secara mendadak dan kembali dijadwalkan pada pukul 08.00 WIB keesokan harinya.
“Tiba-tiba diumumkan pesawat dibatalkan, akan berangkat jam 08.00 WIB esok harinya. Total delay 10 jam,” imbuh Muslim.
Menurut Muslim, pihak bandara menyampaikan bahwa alasan pembatalan penerbangan disebabkan oleh proses overlay atau pengaspalan landasan pacu yang dilakukan pada pukul 02.00-07.00 WIB. Padahal, menurut informasi yang diterima, pesawat sebenarnya sudah siap untuk diberangkatkan.
