Newestindonesia.co.id, Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah pria di Mall Kelapa Gading (MKG) Jakarta Utara pada Minggu (15/6).
“Yang menjadi korban pengeroyokan merupakan ASN berinisial AHP,” kata Kepala Unit Reserse Mobile (Kanit Resmob) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Utara Iptu Seno Pradana di Jakarta, Senin, dikutip melalui Antara.
Polres Metro Jakarta Utara (Jakut) telah menerima laporan dugaan pengeroyokan dan penganiayaan yang dilakukan oleh sejumlah orang tidak dikenal terhadap korban AHP.
“Kami telah menerima laporan dari korban AHP terkait dugaan kasus pengeroyokan Pasal 170 KUHP dan penganiayaan Pasal 351 atau 352 KUHP,” katanya.
Pengeroyokan ini berawal saat korban dan mantan istrinya bertemu di Mal Kelapa Gading 3, tepatnya di lantai dua. Pertemuan korban dengan mantan istrinya bertujuan untuk mempertemukan anak yang bersama korban dengan mantan istrinya.
“Pasangan ini sudah resmi bercerai tapi untuk hak asuh anak masih dalam proses gugatan,” kata dia.
Setelah pertemuan tersebut, mantan istri korban meminta agar bisa membawa anaknya pulang. Namun permintaan tersebut ditolak oleh korban dengan alasan bahwa tidak ada pembahasan soal anak dalam pertemuan tersebut.
“Setelah penolakan itu terjadi cekcok dan tarik-menarik anak hingga aksi pengeroyokan seperti yang ada di sejumlah video di media sosial,” kata dia.
Petugas masih melakukan pendalaman terkait pelaku pengeroyokan dan penganiayaan tersebut.
Menurut dia, korban ini mengaku tidak mengenali orang yang melakukan aksi pidana kepada dirinya.
“Saat ini kami masih melakukan pendalaman termasuk para pelaku ini merupakan oknum anggota atau ‘body guard’ mantan istrinya,” kata dia.
Ia mengatakan, saat menyampaikan laporan, korban ini mengalami sejumlah luka. Pihaknya telah memberikan surat pengantar visum ke rumah sakit.
“Kami saat ini masih menunggu hasil visum dari RSUD Tanjung Priok,” kata dia.
Sebelumnya, di media sosial (medsos) beredar video pengeroyokan terhadap seorang pria yang dilakukan oleh sejumlah orang di salah satu mal yang ada di Jakarta Utara pada Minggu (15/6).
Editor: DAW
