Newestindonesia.co.id, Dua warga negara asing asal Australia menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal di vila Casa Santisya 1, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung pada Sabtu dini hari (14/6/2025), sekitar pukul 00.15 Wita.
Kapolres Badung AKBP M Arif Batubara menyebut dua orang korban berinisial ZR dan SG. Keduanya berkewarganegaraan Australia yang tinggal dalam satu vila.
“Iya, ada laporan ke kami terkait peristiwa tersebut, tetapi sejauh ini kami masih melakukan penyelidikan olah TKP, kemudian mencari saksi-saksi di lapangan,” kata Arif, seperti dikutip melalui Antara.
Dari kedua korban tersebut, ZR dinyatakan meninggal dunia. Sementara, SG masih dirawat di RSUP Prof Ngoerah/Sanglah Denpasar, Bali.
“Laporan sementara yang kita terima ZR ini meninggal dunia. Yang satu korbannya tidak terlalu parah, cuma mungkin ada bekas pukulan,” ucapnya.
Arif menjelaskan hingga kini penyidik dari Polda Bali dan Polres Badung masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa tersebut dengan memeriksa saksi-saksi dan bukti terkait peristiwa tersebut.
Untuk motifnya juga belum bisa dipastikan karena penyidik masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi. Begitu pula kronologi peristiwa tersebut. Dia memastikan adanya penembakan terhadap korban di dalam sebuah vila.
“Saya belum bisa memastikan itu motifnya apa dan lainnya sebagainya karena kami juga masih Penyelidikan. Namun, kalau sudah terang benderang pasti saya informasikan,” ujar dia.
Sebanyak 17 Selongsong Peluru di Lokasi Penembakan 2 Bule Australia di Bali
Tim gabungan Polres Badung dan Polda Bali menemukan 17 selongsong peluru di lokasi penembakan 2 bule Australia, di Vila Casa Santisya 1, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Sabtu (14/6/2025).
Kabid Humas Polda Bali Kombes Ariasandy menyebut selain selongsong peluru, polisi juga menemukan proyektil utuh di lokasi penembakan warga Australia itu.
“Barang bukti yang didapatkan, yakni 17 buah selongsong peluru, dua buah proyektil utuh, dan 55 buah pecahan proyektil,” kata Sandy, seperti dikutip melalui Antara.
Namun, dia belum menjelaskan apa jenis senjata yang digunakan pelaku penembakan terhadap dua bule Australia berinisial ZR dan SG itu. Berdasarkan hasil identifikasi Polres Badung dan Inafis Polda Bali, pada tubuh korban ZR terdapat satu luka tembak di telapak kaki kanan, dua luka tembak pada dada kiri, terdapat luka robek pada pelipis, luka robek pada hidung, dan luka robek pada bahu kiri.
Hingga kini, jasad ZR masih berada di RSUP Prof. Ngoerah/RSUP Sanglah Denpasar untuk dilakukan autopsi.
Sementara itu, berdasarkan keterangan dokter yang menerima korban SG pada Sabtu dini hari sekitar pukul 02.00 Wita, di BIMC Hospital Kuta, terdapat luka goresan di bagian kepala kiri, luka di bagian dada kanan depan, bagian punggung atas kiri belakang, bagian lengan kiri, pantat kanan, dan juga luka di tulang kering kaki kiri.
“Rencana tindak lanjut dari BIMC Hospital, yaitu operasi apabila disetujui pihak korban,” kata Sandy.
Editor: DAW
