Newestindonesia.co.id, Otoritas Komunitas Perkotaan Baru Mesir dan perusahaan patungan China–Mesir telah menandatangani perjanjian pengoperasian dan pemeliharaan komprehensif untuk Kawasan Bisnis Terpadu (Central Business District/CBD) di Ibu Kota Administratif Baru Mesir.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Horizon Operations Management (Egypt) Co Ltd akan bertanggung jawab atas pengoperasian proyek CBD itu, yang pada awalnya akan berfokus pada manajemen properti dan kota.
Menurut pernyataan dari kabinet Mesir, Menteri Perumahan Mesir Sherif El-Sherbiny mengatakan dalam pembicaraan prapenandatanganan bahwa perjanjian tersebut mencakup pemeliharaan dan pengelolaan fasilitas-fasilitas penting serta penyediaan layanan perkotaan yang terintegrasi bagi para penghuni, turis, dan pelaku bisnis di CBD.
El-Sherbiny menekankan bahwa langkah ini merupakan transisi yang signifikan dalam pendekatan Mesir terkait manajemen fasilitas publik, dari model tradisional ke tata kelola berbasis kinerja yang berakar pada kualitas dan keberlanjutan.
Upacara penandatanganan pada Minggu (1/6) juga dihadiri oleh Perdana Menteri Mesir Mostafa Madbouly, Wakil Menteri Perumahan dan Pembangunan Perkotaan-Pedesaan China Dong Jianguo, dan perwakilan dari China State Construction Engineering Corporation, yang memimpin pembangunan CBD.
Terletak di jantung padang pasir sekitar 50 kilometer di sebelah timur ibu kota Kairo, CBD menjadi salah satu proyek utama dari pembangunan bersama China-Mesir untuk Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra.
Proyek ini mencakup 20 gedung pencakar langit komersial dan residensial serta infrastruktur pendukung kota, yang meliputi menara ikonis setinggi 385,8 meter, gedung tertinggi di Afrika.
Sumber: Antara/Xinhua
