Newestindonesia.co.id, Panuan di badan sering dianggap sepele, padahal kondisi ini bisa menurunkan rasa percaya diri karena menimbulkan bercak putih, kecokelatan, atau kemerahan pada kulit. Panuan umumnya muncul di area leher, dada, punggung, lengan, hingga wajah. Lalu, apa sebenarnya penyebab panuan dan bagaimana pengobatan yang tepat? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Apa Itu Panu?
Panu atau dalam istilah medis disebut tinea versicolor adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur Malassezia. Jamur ini sebenarnya hidup secara alami di kulit manusia, namun dapat berkembang berlebihan dalam kondisi tertentu sehingga menimbulkan panu.
Penyebab Panuan di Badan
Ada beberapa faktor yang memicu munculnya panuan di badan, antara lain:
1. Produksi Keringat Berlebih
Keringat berlebih menciptakan lingkungan lembap yang ideal bagi pertumbuhan jamur penyebab panu. Orang yang sering berkeringat, terutama di cuaca panas, lebih rentan mengalami panu.
2. Kebersihan Kulit Kurang Terjaga
Jarang mandi atau tidak membersihkan tubuh dengan baik dapat menyebabkan penumpukan minyak dan keringat, sehingga jamur berkembang lebih cepat.
3. Kulit Berminyak
Kulit yang cenderung berminyak menjadi media favorit jamur Malassezia untuk berkembang, sehingga panu lebih mudah muncul.
4. Daya Tahan Tubuh Menurun
Sistem imun yang lemah akibat stres, kurang tidur, atau penyakit tertentu dapat meningkatkan risiko panuan di badan.
5. Penggunaan Pakaian Ketat
Pakaian ketat dan tidak menyerap keringat membuat kulit lembap dalam waktu lama, mempercepat pertumbuhan jamur.
Ciri-Ciri Panu yang Perlu Diwaspadai
- Muncul bercak putih, cokelat, atau kemerahan
- Kulit bersisik halus
- Terasa gatal, terutama saat berkeringat
- Warna kulit tidak merata
Pengobatan Panu yang Tepat
Untuk mengatasi panuan di badan, berikut beberapa langkah pengobatan yang efektif:
1. Obat Antijamur Topikal
Gunakan krim, salep, atau losion antijamur yang mengandung ketoconazole, clotrimazole, atau miconazole. Oleskan secara rutin sesuai anjuran.
2. Sampo Antijamur
Sampo antijamur juga bisa digunakan pada area tubuh yang terkena panu, terutama jika panu cukup luas.
3. Obat Oral (Jika Parah)
Jika panu tidak kunjung membaik, dokter dapat meresepkan obat antijamur oral untuk mengatasi infeksi dari dalam.
4. Perawatan Alami (Pendukung)
Beberapa bahan alami seperti lidah buaya, minyak tea tree, atau bawang putih dipercaya membantu menghambat pertumbuhan jamur, meski sebaiknya tetap dikombinasikan dengan obat medis.
Cara Mencegah Panu Datang Kembali
- Mandi secara teratur, terutama setelah berkeringat
- Gunakan pakaian longgar dan menyerap keringat
- Jaga kebersihan kulit dan handuk
- Hindari berbagi pakaian atau handuk
- Jaga daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat
Kesimpulan
Panuan di badan disebabkan oleh pertumbuhan jamur yang dipicu oleh kelembapan, keringat berlebih, dan kebersihan kulit yang kurang terjaga. Dengan mengetahui penyebab panu dan melakukan pengobatan yang tepat, kondisi ini dapat diatasi dan dicegah agar tidak kambuh kembali.
Menjaga kebersihan tubuh dan pola hidup sehat adalah kunci utama untuk kulit yang bersih dan bebas panu.
Editor: DAW



