Newestindonesia.co.id, Seorang wanita dari Melbourne, Australia, membagikan kisahnya yang terkena kanker usus di usia 39 tahun. Wanita bernama Danni Duncan itu awalnya tak percaya dirinya mengidap kanker lantaran merasa sehat dan bugar.
Duncan mengungkapkan kanker yang diidapnya mulai menyebar ke organ-organ di sekitarnya, meskipun ia telah menjalani gaya hidup sehat.
“Saya merasa menjadi orang yang paling sehat dan dapat melakukan banyak hal untuk menjaga kesehatan,” tuturnya yang dikutip dari Daily Mail.
“Selama empat tahun terakhir saya mengonsumsi 80-90 persen makanan utuh, menggunakan produk-produk yang sehat, tidak banyak minum alkohol, berolahraga setiap hari, dan mengonsumsi makanan berserat,” sambung Duncan.
Duncan berasal dari keluarga tanpa riwayat kanker, sehingga ia terkejut saat didiagnosis mengidap penyakit tersebut.
Kondisi ini terungkap setelah ia menjalani kolonoskopi bulan lalu. Dokter kemudian menjelaskan penyebab diagnosis tersebut dan risiko mematikan yang ditimbulkan.
“Ia (dokter) mengatakan bahan kimia dalam makanan, karsinogen melaui daging merah, daging yang dibakar, dipanggang, bacon, ham, merupakan faktor lingkungan yang kita hadapi pada tahun 90-an. Dan kita tidak mengetahui efek jangka panjangnya hingga sekarang,” jelas Duncan.
Selain itu, paparan produk pembersih yang digunakan Duncan saat masih kecil juga diduga bisa menjadi salah satu penyebabnya.
Setelah didiagnosis, ia mendesak para orang tua = untuk ‘berhenti memberi anak-anak makanan ultra-olahan’. Menurutnya, makanan yang terlalu banyak diproses akan berdampak buruk pada anak-anak di kemudian hari.
“Anda mungkin berpikir mereka baik-baik saja. Ya, mereka baik-baik saja sekarang, tetapi apa yang sebenarnya apa yang dilakukan Anda saat ini dapat menjadi hal yang buruk untuk anak-anak,” katanya.
Duncan mengaku hanya mengalami sedikit gejala kanker usus besar. Ia merasa ada yang tidak beres pada tubuhnya dan terus-menerus kelelahan.
Dilansir detikhealth, Hasil tes menunjukkan kondisinya disebabkan oleh perdarahan internal akibat tumor di usus. Ia pun menjalani operasi pengangkatan kanker, yang sekaligus mengharuskan pengangkatan sebagian usus dan seluruh usus buntunya.
Tes lanjutan menunjukkan, jaringan kanker yang diangkat telah memasuki stadium 2, artinya sel kanker mulai menyebar ke luar lapisan usus dan hampir mengenai organ-organ di sekitarnya.
Meski belum menyebar ke kelenjar getah bening, ‘jalur umum’ penyebaran kanker ke seluruh tubuh, dokter menemukan tanda-tanda pertumbuhan sel kanker di area tersebut. Duncan pun diminta menjalani konsultasi lebih lanjut.
Editor: DAW
