Newestindonesia.co.id, Dalam kehidupan sehari-hari, terutama di media sosial, kamu mungkin sering mendengar istilah FOMO. Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan perasaan cemas atau takut tertinggal dari sesuatu yang sedang tren. Tapi, apa sebenarnya arti FOMO dan bagaimana pengaruhnya dalam kehidupan kita?
Arti dan Kepanjangan FOMO
FOMO adalah singkatan dari “Fear of Missing Out”, yang berarti rasa takut tertinggal atau ketinggalan sesuatu. Istilah ini pertama kali populer di era digital, ketika media sosial mulai menjadi bagian penting dari kehidupan banyak orang.
FOMO menggambarkan kondisi di mana seseorang merasa khawatir jika tidak ikut dalam suatu kegiatan, tren, atau informasi yang sedang ramai dibicarakan. Contohnya, ketika teman-temanmu mengunggah foto liburan di Instagram dan kamu merasa menyesal karena tidak ikut, itu bisa disebut FOMO.
Contoh Situasi FOMO di Kehidupan Sehari-hari
Beberapa contoh sederhana dari FOMO antara lain:
- Merasa cemas ketika melihat teman menghadiri acara yang kamu lewatkan.
- Takut ketinggalan promo atau diskon besar di toko online.
- Terus memantau media sosial agar tidak tertinggal berita atau tren terbaru.
- Memaksakan diri untuk ikut kegiatan hanya karena “semua orang melakukannya”.
Dampak FOMO Terhadap Kehidupan
Walau terlihat sepele, FOMO bisa berdampak negatif jika tidak dikendalikan. Berikut beberapa dampaknya:
- Stres dan kecemasan meningkat – Terlalu fokus pada apa yang dilakukan orang lain bisa membuat kamu sulit menikmati hidup sendiri.
- Menurunnya rasa percaya diri – Melihat kehidupan orang lain yang tampak sempurna bisa membuatmu merasa kurang berharga.
- Kehilangan fokus – Terlalu sibuk mengikuti tren bisa membuatmu lupa dengan prioritas pribadi.
Cara Mengatasi FOMO
Untuk mengurangi perasaan FOMO, kamu bisa mencoba beberapa langkah berikut:
- Kurangi waktu di media sosial. Gunakan waktu lebih banyak untuk aktivitas nyata.
- Fokus pada diri sendiri. Ingat bahwa setiap orang punya jalan hidup yang berbeda.
- Syukuri apa yang dimiliki. Bersyukur dapat membantu mengurangi rasa iri terhadap orang lain.
- Beristirahat dari dunia digital. Detoks digital sesekali bisa membuat pikiran lebih tenang.
Kesimpulan
FOMO atau Fear of Missing Out adalah perasaan takut ketinggalan sesuatu yang sedang tren atau penting. Meski umum terjadi di era digital, FOMO bisa berdampak buruk pada kesehatan mental jika tidak diatasi dengan bijak. Jadi, tetap nikmati hidupmu tanpa harus membandingkan diri dengan orang lain — karena setiap orang punya waktunya masing-masing.
Sumber: Berbagai Sumber, Editor: DAW



