Newestindonesia.co.id, Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menyentuh level 8.000 pada hari ulang tahun (HUT) ke-80 Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus mendatang. Target ambisius ini dinilai masuk akal mengingat banyaknya respons positif dari para pelaku pasar modal.
Dilansir detikFinance, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon (PMDK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Inarno Djajadi, menilai optimisme tersebut menjadi cerminan kepercayaan pelaku pasar terhadap perekonomian nasional yang terus mengalami perbaikan.
“Semangat tersebut mencerminkan kepercayaan terhadap stabilitas perekonomian nasional dan prospek kinerja Emiten Indonesia yang terus menunjukkan perbaikan. Saya menilai level tersebut mampu dicapai,” terang Inarno dalam keterangan tertulisnya, dikutip Selasa (5/8/2025).
Namun, Inarno menekankan pergerakan IHSG kuat dipengaruhi berbagai faktor, baik domestik maupun global serta kinerja emiten. Menurutnya, optimisme ini juga perlu diiringi dengan prinsip kehati-hatian.
Dari sisi regulator, terang Inarno, OJK terus memastikan pasar berjalan secara teratur, wajar, dan efisien. OJK juga mendorong ekosistem pasar modal yang sehat untuj memastikan pertumbuhan IHSG tidak hanya karena momentum jangka pendek.
“Kami juga mendorong terciptanya ekosistem pasar modal yang sehat dan berintegritas, agar potensi pertumbuhan IHSG maupun instrumen lainnya bisa tercapai secara berkelanjutan, bukan hanya karena momentum jangka pendek,” tutupnya.
Berdasarkan data perdagangan RTI Business hari ini pukul 09.47 WIB, IHSG tercatat menguat 0,31% ke level 7.487. Tercatat volume transaksi sebanyak 8,05 miliar dengan nilai transaksi sebesar Rp 5,53 triliun.
IHSG hingga saat ini mencatat frekuensi saham yang diperdagangkan sebanyak 663.849 kali. Ada sebanyak 212 saham menguat dan 312 saham melemah serta 160 stagnan.
Sebelumnya, Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menargetkan IHSG mencapai level 8.000 tahun ini. Hal ini bertepatan dengan Indonesia yang juga tepat berusia 80 tahun pada 17 Agustus mendatang.
“Indeks saham gabungan per hari ini telah tumbuh lebih dari 1% dan sudah mencapai 7.600 hari ini. Tolong doakan sama-sama, di ulang tahun ke-80 Republik Indonesia indeks kita bisa mencapai 8.000,” terang Iman dalam peluncuran Yayasan Padi Kapas Indonesia di Main Hall BEI, Jakarta, Senin (28/7/2025).
Editor: DAW
