Newestindonesia.co.id, Kasus perselingkuhan bintang TikTok Brenay Kennard menghebohkan publik hingga dibawa hingga ke pengadilan. Brenay yang selingkuh dengan suami sahabatnya sendiri kini diperintahkan membayar denda US$1,75 juta atau sekitar Rp 29 miliar kepada Akira Montague, mantan istri dari pasangannya saat ini, Tim Montague.
Bintang TikTok Brenay Kennard sedang menjadi sorotan besar setelah pengadilan di North Carolina, AS memerintahkannya membayar US$1,75 juta atau sekitar Rp 29 miliar kepada Akira Montague, mantan istri dari pasangannya saat ini, Tim Montague.
Dilansir melalui Wolipop, Kasus ini bergulir di bawah hukum ‘alienation of affection’, sebuah aturan kontroversial yang masih berlaku di beberapa negara bagian AS dan memungkinkan seorang pasangan menuntut pihak ketiga yang dianggap merusak pernikahan mereka.
Juri di pengadilan pengadilan di North Carolina, AS menemukan bahwa Brenay, yang memiliki lebih dari dua juta pengikut di TikTok, terbukti terlibat criminal conversation (hubungan intim dengan orang menikah) serta menyebabkan hancurnya pernikahan Akira dan Tim. Ia dinyatakan bersalah pada 10 November. Dia pun harus membayar dendan dengan rincian US$ 250 ribu untuk tindakan criminal conversation dan US$ 1,5b juta untuk gugatan alienation of affection.
Gugatan ini pertama kali diajukan pada Mei 2024 oleh Akira. Dalam dokumen yang diperoleh NBC News, Akira menuduh Brenay memanfaatkan hubungan pertemanan mereka untuk mendekati Tim, yang telah dinikahinya sejak 2018.
Akira mengaku mengetahui perselingkuhan tersebut pada Januari 2024. Ia menuliskan bahwa Brenay kerap berperilaku menggoda yang dirancang untuk merayu.
“Tindakan menggoda seperti menjulurkan lidah untuk memperlihatkan tindikan lidahnya dengan cara genit,” tulis di dalam dokumen pengadilan.
Ia juga menuduh Brenay dan Tim saling bertukar banyak video serta pesan bernada seksual.
Akira, yang memiliki dua anak dengan Tim, mengatakan bahwa sang suami mulai menjauh secara emosional darinya selama dugaan perselingkuhan berlangsung.
“Tergugat telah secara sengaja, keliru, dan tanpa alasan yang dapat dibenarkan mengganggu hubungan antara Penggugat dan suaminya,” isi dokumen pengadilan tersebut.
Setelah putusan jatuh, pengacara Akira, Robonetta Jones, angkat bicara mengenai kemenangan kliennya.
“Ia akhirnya mendapatkan keadilan setelah kehilangan suaminya dan ayah dari anak-anaknya,” ujar Jones dalam wawancara dengan WRAL.
Sementara itu, Tim Montague menyatakan bahwa menurutnya persidangan berlangsung tidak seimbang. Brenay pun menyampaikan keluhan serupa.
.
“Putusannya sama sekali tidak adil. Saya melawan kebohongan selama delapan hari, dan juri lebih mencari simpati, bukan fakta. Ini belum berakhir sampai Tuhan yang mengatakannya berakhir,” ujar Brenay dalam pernyataan ke NBC News.
Editor: DAW
