Newestindonesia.co.id, Tahun 2025 mencatat rekor baru dalam jumlah miliarder global dan nilai kekayaan kolektif mereka. Menurut daftar media Forbes, tercatat 3.028 miliarder di seluruh dunia dengan total kekayaan mencapai 16,1 triliun USD.
Di antara mereka, berikut 6 tokoh yang menempati posisi teratas dalam daftar kekayaan dunia di 2025 (urutan dan angka dapat berubah mengikuti fluktuasi pasar).
1. Elon Musk
- Posisi: #1 terkaya di dunia di 2025.
- Perkiraan kekayaan: sekitar US$ 405,6 miliar (per Juli 2025) menurut data Katadata.
- Sumber kekayaan: Pendiri/CEO Tesla, Inc. (kendaraan listrik), pendiri/CEO SpaceX (ruang angkasa), serta keterlibatan di sektor kecerdasan buatan dan teknologi lainnya.
- Catatan: Musk menjadi orang pertama yang dilaporkan mencapai kekayaan ~US$ 500 miliar pada Oktober 2025 menurut laporan Reuters.
- Insight: Keberadaannya di posisi puncak dipengaruhi oleh kinerja Tesla, valuasi SpaceX, dan tren teknologi tinggi seperti AI & antariksa. Risiko tetap tinggi karena ketergantungan pada saham dan regulasi industri EV & teknologi.
2. Larry Ellison
- Posisi: #2 di tahun 2025.
- Perkiraan kekayaan: sekitar US$ 290,6 miliar pada Juli 2025.
- Sumber kekayaan: Co-founder dan Executive Chairman dari Oracle Corporation (perangkat lunak/teknologi) serta investasi lain.
- Insight: Ellison memegang salah satu saham besar di Oracle, dan sektor cloud/teknologi terus menjadi pendorong kekayaan di era digital. Posisi kedua menunjukkan bahwa perangkat lunak/layanan enterprise tetap sangat menguntungkan.
3. Mark Zuckerberg
- Posisi: #3 atau mendekati posisi tinggi pada tahun 2025.
- Perkiraan kekayaan: sekitar US$ 245,9 miliar (Juli 2025) menurut Katadata.
- Sumber kekayaan: Pendiri dan CEO Meta Platforms (dahulu Facebook) serta investasinya di AI, metaverse, dan teknologi sosial.
- Insight: Zuckerberg telah berhasil naik ke posisi top karena ekspansi Meta ke teknologi baru. Menunjukkan bahwa media sosial dan platform digital masih menjadi sumber kekayaan besar.
4. Jeff Bezos
- Posisi: #4 dalam banyak daftar di 2025.
- Perkiraan kekayaan: sekitar US$ 244,0 miliar (Juli 2025) menurut Katadata.
- Sumber kekayaan: Pendiri Amazon.com, Inc. (e-commerce & cloud), juga pendiri perusahaan antariksa Blue Origin.
- Insight: Bezos menunjukkan bagaimana e-commerce + cloud computing bisa menciptakan kekayaan dalam skala global. Meskipun bukan #1, tetap menjadi pemain utama dalam kekayaan dunia.
5. Bernard Arnault
- Posisi: #5 atau setara dalam beberapa laporan 2025.
- Perkiraan kekayaan: sekitar US$ 151,7 miliar (per Juli 2025) menurut data Katadata.
- Sumber kekayaan: Ketua dan CEO LVMH Moët Hennessy Louis Vuitton (konglomerat barang mewah) yang membawahi merek-merek mewah global.
- Insight: Arnault menunjukkan bahwa sektor barang mewah tetap sangat menguntungkan bahkan di tengah ekonomi yang berubah cepat. Ia adalah satu dari sedikit non-Amerika dalam daftar teratas.
6. Warren Buffett
- Posisi: #6 menurut beberapa sumber di 2025 (atau mendekati posisi tersebut).
- Perkiraan kekayaan: sekitar US$ 154,0 miliar (menurut daftar Italia/Wikipedia) untuk 2025.
- Sumber kekayaan: CEO dan investor legendaris melalui Berkshire Hathaway Inc.; investasi di banyak perusahaan publik dan swasta.
- Insight: Buffett adalah simbol investor tradisional, menunjukkan bahwa selain teknologi, investasi cerdas dan jangka panjang tetap menjadi jalur kekayaan besar.
Analisis & Insight Tambahan
Fakta-Menarik
- Sebagian besar dari 6 orang terkaya berakar dari teknologi & internet (Musk, Ellison, Zuckerberg, Bezos) yang menunjukkan era dominasi teknologi dalam pembentukan kekayaan global.
- Hanya satu orang non-Amerika dari daftar utama ini yaitu Bernard Arnault (Prancis), yang menunjukkan bahwa pusat kekayaan dunia masih sangat kuat di Amerika Serikat.
- Kekayaan mereka sangat sensitif terhadap harga saham, valuasi perusahaan, dan perkembangan industri (contoh: Tesla, Meta, Amazon, Oracle).
- Kesempatan bagi investor atau pelaku bisnis adalah memahami tren sektor yang sama: teknologi, cloud, AI, barang mewah, e-commerce, investasi strategis.
Kenapa Penting untuk Bisnis/Investor
- Memahami siapa yang memimpin dalam kekayaan global dapat memberi gambaran tren bisnis yang sedang berkembang: misalnya AI, kendaraan listrik, cloud, metaverse, barang mewah.
- Untuk bisnis di Indonesia atau Asia Tenggara bisa mempelajari bagaimana model bisnis mereka bekerja dan adaptasi lokal yang mungkin dilakukan.
- Bagi investor pantauan terhadap saham atau perusahaan yang digawangi orang-orang ini bisa menjadi sinyal sektor panas atau sektor yang mulai jenuh.
Catatan untuk Pembaca Indonesia
- Meski angka kekayaan menggunakan USD dan pasar dunia, tetap relevan karena banyak perusahaan mereka beroperasi global dan memiliki pengaruh ke Indonesia/Asia.
- Untuk SEO: kata kunci yang bisa dipakai: “orang terkaya di dunia 2025”, “6 orang terkaya dunia tahun 2025”, “forbes richest people 2025”, “kekayaan Elon Musk 2025” dsb.
- Artikel ini dapat diperkaya dengan update bulanan karena kekayaan miliarder sangat fluktuatif.
Kesimpulan
Di tahun 2025, jajaran orang terkaya di dunia diwarnai oleh nama-besar dari sektor teknologi dan investasi. Enam tokoh yang kami highlight — Elon Musk, Larry Ellison, Mark Zuckerberg, Jeff Bezos, Bernard Arnault, dan Warren Buffett — menunjukkan berbagai jalur menuju kekayaan luar biasa: mulai dari kendaraan listrik dan antariksa, perangkat lunak/teknologi enterprise, media sosial/AI, e-commerce, barang mewah, hingga investasi jangka panjang.
Bagi Anda yang tertarik bidang bisnis atau investasi, mencermati jejak dan strategi mereka bisa memberi inspirasi dan insight tentang arah ekonomi global. Namun, penting juga diingat bahwa kekayaan besar juga datang dengan risiko besar: regulasi, persaingan, inovasi disruptif.
Sumber: Berbagai Sumber, Editor: DAW



