Newestindonesia.co.id, Pendeta Gereja Kristen Indonesia (GKI) Darmo Satelit, Pdt. Andri Purnawan, mengungkap penyebab ayah YouTuber Jerome Polin, Marojahan Sintong Sijabat, meninggal dunia.
Menurutnya, sang ayah sempat mengalami penyumbatan di bagian usus dan paru-paru sebelum berpulang di Rumah Sakit National Hospital Surabaya, Kamis (30/10/2025).
Dilansir melalui Wartakotalive, Ayah Jerome Polin meninggal dunia di Rumah Sakit Nasional Hospital Surabaya, Jawa Timur, Kamis (30/10/2025). Kabar duka ini dibenarkan oleh Pendeta Gereja Kristen Indonesia (GKI) Darmo Satelit, Pdt. Andri Purnawan, yang juga mendampingi keluarga Jerome di rumah sakit. Menurut Pdt. Andri, keluarga Jerome merupakan jemaat di GKI Darmo Satelit.
Ia menceritakan bagaimana dirinya berada di ruang ICU saat Marojahan Sintong Sijabat dalam kondisi kritis sebelum mengembuskan napas terakhir.
Penyebab ayah Jerome Polin meninggal dunia diungkap oleh Pendeta Gereja Kristen Indonesia (GKI) Darmo Satelit, Pdt. Andri Purnawan.
Keluarga Jerome Polin diketahui merupakan anggota jemaat dari GKI Darmo Satelit, Surabaya.
Mulanya Andri Purnawan membenarkan kabar meninggalnya Marojahan Sintong Sijabat.
Ia lalu mengungkapkan kondisi terakhirnya ayah Jerome Polin tersebut.
“Tadi pagi saya sempat mendampingi keluarga ketika di ICU, ditopang penuh alat bantu. Tapi saya sudah tidak bisa berkomunikasi, hanya mendampingi dan mendoakan. Lalu siang tadi dipanggil Tuhan,” kata Andri, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (30/10/2025).
Andri mengatakan, Marojahan minggu lalu dalam kondisi sehat dan membantu memimpin doa di gereja.
Marojahan juga sempat memimpin khotbah di GKI Sulung, Surabaya, pada Minggu (26/10/2025).
“Kemudian hari Selasa itu memimpin pembinaan rohani untuk anak-anak SMA Kristen Petra di Batu,” ungkapnya.
Setelah itu, Marojahan mendapat keluhan pada kesehatannya dan langsung dibawa ke Rumah Sakit National Hospital.
Andri Purnawan mengatakan ayah Jerome Polin diduga mengalami penyumbatan usus dan paru-paru.
“Karena disinyalir ada penyumbatan di usus lalu kemudian ada pendarahan di paru-paru dan itu jadi penyumbatan di paru-paru. Dan hari ini berpulang,” terangnya.
Rencananya, papa Jerome akan disemayamkan di Rumah Duka Grand Heaven, Taman Sidoarjo.
 
						
									
 
									 
								
				
				
			


 
							 
							 
							 
							 
							 
							 
				 
				 
				