Connect with us

Hi, what are you looking for?

Newest Indonesia

Health

Planetary Health Diet: Panduan Gaya Hidup Sehat yang Peduli Bumi

Foto:primayahospital.com

Newestindonesia.co.id Planetary Health Diet (PHD) adalah konsep pola makan global yang diperkenalkan oleh EAT-Lancet Commission pada tahun 2019. Tujuannya sederhana namun ambisius: menjaga kesehatan manusia sekaligus melindungi keberlanjutan planet bumi.

Pola makan ini dirancang untuk:

  • Mengurangi risiko penyakit kronis (seperti diabetes, obesitas, dan penyakit jantung)
  • Menurunkan dampak lingkungan akibat produksi pangan (seperti emisi karbon, deforestasi, dan polusi air)
  • Mendorong sistem pangan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang

Prinsip Dasar Planetary Health Diet

Secara umum, planetary health diet menekankan konsumsi tinggi pangan nabati dan rendah produk hewani. Berikut pembagiannya:

Kelompok PanganRekomendasi KonsumsiContoh Sumber
Sayur & buah250–500 g/hariBrokoli, bayam, wortel, apel, pisang
Biji-bijian utuh230 g/hariBeras merah, gandum, oats, quinoa
Protein nabati50 g/hariTahu, tempe, kacang-kacangan, lentil
Protein hewaniMaks. 100 g/hariDaging tanpa lemak, ikan, telur
Produk susuMaks. 250 g/hariSusu rendah lemak, yogurt
Lemak sehat40 g/hariMinyak zaitun, alpukat, kacang almond
Gula tambahan< 30 g/hariGula pasir, minuman manis

Manfaat Planetary Health Diet

1. Menyehatkan Tubuh

Konsumsi makanan nabati kaya serat dan antioksidan terbukti:

  • Menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL)
  • Mengontrol tekanan darah
  • Menjaga berat badan ideal

2. Melindungi Lingkungan

Produksi daging merah menyumbang sekitar 14,5% emisi gas rumah kaca global. Dengan mengurangi daging dan memperbanyak sayur, dampak lingkungan dapat berkurang drastis.

3. Mendukung Ketahanan Pangan Global

Pola makan berkelanjutan membantu memastikan ketersediaan sumber daya alam seperti tanah, air, dan energi untuk generasi mendatang.

Contoh Menu Planetary Health Diet Sehari

Waktu MakanMenuKeterangan
SarapanOatmeal dengan potongan pisang & biji chiaTinggi serat dan omega-3 nabati
Snack pagiBuah apel dan segenggam kacang almondMenyediakan energi sehat
Makan siangNasi merah, tempe bakar, tumis sayur hijau, sambal tomatPaduan protein nabati dan sayur
Snack soreYogurt rendah lemak dengan madu alamiProbiotik dan kalsium
Makan malamSup sayur, ikan kukus, dan salad segarRingan tapi bergizi tinggi

Tantangan Menerapkan Planetary Health Diet

Meskipun manfaatnya besar, ada beberapa tantangan:

Baca juga:  Mindfulness dan Meditasi: Cara Sederhana Anak Muda Hadapi Stress!
  • Harga pangan sehat yang kadang lebih mahal
  • Kebiasaan konsumsi daging yang sulit diubah
  • Kurangnya edukasi gizi di masyarakat

Namun, langkah kecil seperti Meatless Monday atau mengganti nasi putih dengan beras merah bisa menjadi awal perubahan besar.

Tips Praktis Menerapkan Planetary Health Diet

  1. Perbanyak porsi sayur di setiap makan.
  2. Ganti camilan manis dengan kacang atau buah.
  3. Batasi daging merah, pilih ikan atau tempe.
  4. Gunakan biji-bijian utuh.
  5. Kurangi makanan olahan dan gorengan.

Sumber: Berbagai Sumber, Editor: Dhea Eka Andini

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Editor Picks

Business

Newestindonesia.co.id, Bank Mandiri merayakan ulang tahun ke-27 pada Kamis (2/10/2025) dengan mengusung tema Sinergi Majukan Negeri”. Perayaan ulang tahun Bank Mandiri dikemas dalam program bertajuk “HUT...

Regional

Newestindonesia.co.id, Chasandra Thenu, Seorang selebgram berasal dari Ambon, Provinsi Maluku diterpa isu bahwa diduga video syurnya bocor di media sosial bersama mantan pacarnya yang...

Health

Newestindonesia.co.id, Cuaca panas yang kerap melanda berbagai wilayah dapat menimbulkan risiko terhadap kesehatan tubuh, khususnya pada kulit. Paparan sinar matahari yang terik berpotensi memicu...

National

Newestindonesia.co.id, Sebuah perusahaan bernama PT. Eklanku Indonesia Cemerlang yang menaungi usaha berupa aplikasi pada smartphone seperti OTU Chat, GoWist, Oway, PayKu. Namun pada era...

Advertisement