Connect with us

Hi, what are you looking for?

Newest Indonesia

Health

Overthinking karena Medsos? Ini Tanda, Dampak, Dan Solusinya

Overthinking karena Medsos? Ini Tanda, Dampak, dan Solusinya
freepik.com

Newestindonesia.co.id, Hidup di era serba digital zaman sekarang sepertinya sudah tidak mungkin untuk tidak terpapar sosial media. Dari bangun tidur sampai tidur lagi, aktivitas kita didominasi dengan menggenggam ponsel, membuka TikTok, Instagram, melihat berita-berita unfaedah.

Di era krisis sekarang, seringkali dan bahkan kita sudah muak dengan tsunami berita negatif yang datangnya bersumber dari pemerintah kita. Kebijakan yang kontra memancing kericuhan masyarakat, pajak makin mahal, status guru yang terinjak-injak, dan banyak lagi keresahan-keresahan di medsos.

Tentu jika keterusan, hal-hal yang ada di luar kendali kita ini menyebabkan terjadinya Overthinking. Nah, jika kamu mulai merasakan hal-hal tersebut, mungkin sudah waktunya kamu untuk melakukan detoks media sosial

Dilansir dari halodoc.com, Detoks media sosial pada dasarnya adalah istirahat atau berhenti sejenak dari mengakses atau membuka akun media sosial yang kamu punya. Caranya bisa bermacam-macam tergantung diri sendiri.

Misalnya menghapus salah satu aplikasi yang menurutmu paling toxic, atau berhenti mengikuti dan memblokir akun yang membuatmu merasa tidak percaya diri, dan membuatmu merasakan perasaan negatif lainnya.

Umumnya orang menonaktifkan akun media sosial sekitar seminggu atau satu bulan. Namun, kamu dapat melakukan detoks media sosial selama apa pun yang kamu butuhkan dan inginkan, sampai merasa lebih baik. Cara ini juga efektif mencegah terjadinya kecanduan media sosial.

Menurut Alodokter.com, Detoks media sosial bukan hanya baik untuk kesehatan mental, tetapi juga memiliki manfaat besar untuk kesehatan fisik. Sadarkah kamu, dengan mengurangi waktu menatap layar, kamu bisa terhindar dari risiko sakit kepala, migrain, dan masalah kesehatan mata. Waktu luang yang biasanya kamu habiskan di media sosial bisa dialihkan untuk kegiatan yang lebih produktif dan menyehatkan, seperti berolahraga, membaca buku, meditasi, atau meluangkan waktu untuk diri sendiri.

Baca juga:  Sperma Suami Encer, Apa Yang Harus Dilakukan? Ini Solusinya!

Selain itu, metode detoks ini menurut banyak riset dapat meningkatkan kualitas tidur. Hal itu terjadi karena emosi, baik yang positif maupun negatif, yang kamu rasakan saat menjelajahi media sosial akan membuat tubuh tetap dalam kondisi terjaga atau tegang. Selain itu, paparan cahaya biru dari layar gawai juga dapat menghambat produksi hormon melatonin, hormon yang berperan penting dalam memicu rasa kantuk.

Jika kamu sudah terbiasa dengan metode ini, hidup akan jauh lebih produktif, tidak lagi perlu menyimak dan mendengar berita atau tren up-to-date yang hanya akan melelahkan pikiranmu. Dengan ketenangan, keheningan, aktivitas sederhana seperti membaca buku yang anda suka bisa menjadi lebih nikmat dan menagih, karena distraksi yang sudah dihilangkan. Olahraga juga menjadi opsi yang baik untuk menanamkan rutinitas hidup sehat dan teratur.



Penulis : Andika Pratama

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Editor Picks

Regional

Newestindonesia.co.id, Chasandra Thenu, Seorang selebgram berasal dari Ambon, Provinsi Maluku diterpa isu bahwa diduga video syurnya bocor di media sosial bersama mantan pacarnya yang...

Regional

Newestindonesia.co.id, Heboh beredar di media sosial hingga viral saat ini, Diduga selebgram Ambon bernama Chasandra Thenu video syurnya tersebar dengan oknum polisi yaitu mantan...

Celebrity

Newestindonesia.co.id, MSbreewc, nama asli Bree Wales Covington, lahir pada 1 Februari 2001 di Singapura (meskipun lahir di Jakarta dan besar berpindah-pindah, beberapa bio menyebut...

Finance

Newestindonesia.co.id, Kabar baik bagi kamu yang sedang mencari tanah di Bali dengan pemandangan lautan. Dengan luas 15,7 are, Kamu yang berencana membuat sebuah villa...

Advertisement