Connect with us

Hi, what are you looking for?

Newest Indonesia

Health

Suplemen Blackmores Digugat Karena Mengandung Vitamin B6 Berlebihan, Apa Dampaknya Bagi Kesehatan?

Ilustrasi, Foto: iStock/Prostock-Studio

Newestindonesia.co.id, Perusahaan suplemen asal Australia, Blackmores, tengah menghadapi potensi gugatan class action setelah muncul klaim bahwa produk mereka mengandung kadar vitamin B6 berlebihan yang diduga menyebabkan komplikasi kesehatan serius.

Dilansir dari news.com.au melalui Antara (22/07), persoalan ini bermula ketika seorang pria bernama Dominic Noonan-O’Keeffe mulai mengonsumsi suplemen Blackmores pada Mei 2023 untuk menjaga kesehatan menjelang kelahiran anak pertamanya.

Tanpa mengetahui bahwa produk magnesium yang dikonsumsinya mengandung kadar vitamin B6 yang disebut “beracun”, ia kemudian mengalami berbagai gejala parah, seperti kelelahan, sakit kepala, kejang otot, jantung berdebar, dan hilangnya sensasi tubuh.

Setelah menjalani pemeriksaan medis, dokter mendiagnosisnya menderita gangguan saraf akibat konsumsi vitamin B6 berlebihan. Meski telah menghentikan konsumsi suplemen itu sejak awal 2024, Noonan-O’Keeffe mengaku masih menderita nyeri saraf dan gejala lainnya hingga saat ini.

Menurut firma hukum Polaris Lawyers, yang mewakili Noonan-O’Keeffe dalam gugatan ini, mereka menemukan bahwa produk magnesium yang dikonsumsi klien mereka mengandung 29 kali lipat dosis harian yang direkomendasikan untuk vitamin B6.

Pendiri Polaris Lawyers Nick Mann mengatakan mereka sedang menyelidiki kemungkinan gugatan class action terhadap Blackmores atas kandungan vitamin B6 yang dinilai berlebihan tersebut.

“Apa yang dialami Dominic sungguh tragis, namun ia bukan satu-satunya – kami mendapat laporan bahwa kadar B6 berlebih dalam suplemen bebas ini mungkin telah menyebabkan cedera permanen pada ratusan warga Australia,” kata Nick.

Sementara itu, dalam laporan keputusan sementara yang dirilis Therapeutic Goods Administration (TGA) pada Juni lalu, diakui bahwa belum ada konsensus yang jelas terkait batas aman konsumsi vitamin B6 yang sepenuhnya mencegah risiko neuropati perifer.

Advertisement. Scroll to continue reading.

TGA pun mengusulkan agar produk yang mengandung lebih dari 50mg vitamin B6 per hari diklasifikasikan sebagai obat khusus resep apoteker.

Baca juga:  Wanita Dari Australia Terkena Kanker Usus Namun Mengira Kelelahan Biasa

Menanggapi isu ini, juru bicara Blackmores menyatakan bahwa perusahaan mengetahui usulan perubahan TGA dan berkomitmen terhadap standar kualitas serta keselamatan konsumen.

“Semua produk kami, termasuk yang mengandung vitamin B6, dikembangkan sesuai dengan regulasi ketat dari TGA, termasuk mematuhi dosis maksimum harian yang diizinkan serta pencantuman peringatan wajib pada label. Kami akan memastikan kepatuhan penuh terhadap keputusan final dari TGA,” ujarnya.

Editor: DAW

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Editor Picks

Regional

Newestindonesia.co.id, Chasandra Thenu, Seorang selebgram berasal dari Ambon, Provinsi Maluku diterpa isu bahwa diduga video syurnya bocor di media sosial bersama mantan pacarnya yang...

Regional

Newestindonesia.co.id, Heboh beredar di media sosial hingga viral saat ini, Diduga selebgram Ambon bernama Chasandra Thenu video syurnya tersebar dengan oknum polisi yaitu mantan...

Finance

Newestindonesia.co.id, Kabar baik bagi kamu yang sedang mencari tanah di Bali dengan pemandangan lautan. Dengan luas 15,7 are, Kamu yang berencana membuat sebuah villa...

Entertainment

Newestindonesia.co.id, Tahun 2025 menjadi ajang kebangkitan perfilman global dengan beragam pilihan yang menarik untuk berbagai selera dari aksi menegangkan hingga kisah emosional. Baik penggemar...

Advertisement