Newestindonesia.co.id, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan banjir pesisir akibat pasang air laut (rob) akan terjadi dalam satu-dua hari ke depan. Dia meminta jajaran untuk siap siaga menghadapi potensi banjir.
“Dari ramalan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG, ada kemungkinan satu-dua hari ini ada rob, permukaan air naik dan sekaligus ada hujan,” kata Pramono di Cakung, Jakarta Timur, Senin (7/7/2025), Dikutip melalui detikNews.
Dia meminta Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Ika Agustin Ningrum beserta jajaran siaga menghadapi banjir lagi. Secara umum, Pramono mengatakan penanganan banjir sudah dilakukan sebaik mungkin.
“Saya sudah meminta kepada Ibu Ika dan teman-teman kita standby untuk mengatasi itu, supaya pengalaman kita dari semalam itu menunjukkan bahwa sebenarnya kerjanya udah apa ya, Ibu Ika tadi bilang di luar nalar lah gitu,” kata Pramono.
Sejumlah wilayah di Jakarta dilanda banjir. Pramono menyebutkan ada 3 faktor pemicu banjir banyak menggenangi wilayah Jakarta.
“Inilah banjir yang terjadi bersamaan. Yang pertama adalah banjir kiriman, yang kedua adalah banjir karena curah hujan yang ada di tempat di Jakarta, yang ketiga pas bersamaan rob permukaan air lautnya naik,” ucapnya.
Pramono mengatakan, pada Minggu (6/7), permukaan air laut cukup tinggi sehingga pompa untuk menyedot air di permukaan belum berfungsi maksimal. Begitu permukaan air laut turun sekitar pukul 22.30 WIB, ratusan pompa air dinyalakan untuk ‘mengeringkan’ daerah terdampak banjir.
“Dari 600 pompa itu karena airnya begitu banyak, akhirnya 10 pompa terbakar,” katanya.
Pramono mengaku mengontrol setiap wilayah hingga dini hari tadi untuk berkoordinasi terkait penanganan banjir. Dia mengatakan penanganan banjir dilakukan dengan memperhatikan data-data tinggi muka air sebagaimana yang terus dimonitor Dinas SDA Jakarta.
“Karena jam 10.30 itu sebenarnya belum bisa dipompa, tapi kalau tidak dipompa, mohon maaf, semalam itu beberapa daerah yang strategis pasti akan tergenang. Tetapi akhirnya dipompa pelan-pelan daerah-daerah strategis seperti Bundaran HI, Istana dan sebagainya yang kita rawat jangan sampai kena banjir sedikit pun,” kata dia.
Dia mengaku belum sempat tidur selama mengawal penanganan banjir. Laporan BPBD Jakarta per pukul 13.00 WIB, tersisa 41 wilayah RT di Jakarta Barat (Jakbar), Jakarta Selatan (Jaksel), dan Jakarta Timur (Jaktim) yang masih terendam banjir.
“Dan alhamdulillah dengan pengaturan yang ada sampai dengan malam kurang lebih jam 12-an lah, itu mulai tertangani dengan baik dan pagi ini semuanya berjalan lancar. Dan mudah-mudahan apa yang dilakukan oleh sumber daya air dan juga para wali kota bekerja sangat baik bersama-sama menangani banjir semalam ini, memang itu baru pertama kali dan saya sampai sekarang belum tidur,” tambahnya.
Editor: DAW
