Newestindonesia.co.id, Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) masih lesu, sehingga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali turun. Berdasarkan data BEI, IHSG ditutup di level 6.8881 atau turun 0,49 persen sekitar 34 poin.
Sepanjang hari ini, Rabu (2/7/2025), IHSG bergerak di zona merah. Sebanyak 407 saham harganya turun, 341 saham stagnan, dan 212 saham harganya naik.
“Saham sektor barang sekunder paling kuat naiknya sebesar 0,80 persen. Sedangkan saham sektor bahan baku turun paling dalam sebesar -1,74 persen,” kata Tim Pilarmas Investindo Sekuritas dalam analisisnya, Rabu (2/7/2025), DIkutip melalui RRI.
Sementara Indeks LQ45 yang berisikan saham-saham unggulan juga bergerak melemah. “Saham–saham yang mendominasi penurunan di antaranya ADMR, ARTO, BRPT, GOTO, ADRO,” ujar Tim Pilarmas.
Volume saham yang diperdagangkan hari ini sebanyak 24,19 miliar lembar saham, dengan frekuensi perdagangan 1.087.000 kali transaksi. Total nilai perdagangan mencapai Rp10,98 triliun dan kapitalisasi pasar menjadi Rp12.103 triliun.
Tim Pilarmas juga mengatakan, pelemahan IHSG dibarengi dengan dimulainya masa offering (penawaran perdana saham) beberapa calon emiten. Bersamaan dengan pelemahan IHSG, bursa saham di kawasan Asia hari ini ditutup bervariasi.
Pergerakan bursa saham Asia dipengaruhi kebijakan tarif yang masa penangguhannya akan berakhir 9 Juli 2025. “Kenaikan pasar terbatas setelah Presiden AS Donald Trump menolak untuk menunda batas waktu 9 Juli untuk kenaikan tarif resiprokal,” kata Tim Pilarmas menutup analisisnya.
Editor: DAW
