Newestindonesia.co.id, Menjelang masa panen, tanaman padi menjadi lebih rentan terserang hama. Jika tidak dicegah sejak awal, serangan hama dapat menurunkan kualitas dan kuantitas hasil panen bahkan menyebabkan gagal panen. Oleh karena itu, penting bagi petani memahami cara untuk mencegah hama padi di sawah sebelum panen agar produksi tetap optimal.
Pada artikel ini, kita akan membahas berbagai strategi pencegahan hama padi secara alami maupun kimia yang aman dan efektif.
1. Rutin Membersihkan Gulma di Area Sawah
Gulma bisa menjadi sarang berkembang biaknya berbagai hama seperti wereng, tikus, dan keong mas. Membersihkan gulma secara rutin membantu mengurangi populasi hama dan menjaga lahan tetap sehat.
- Lakukan pembersihan gulma sejak awal tanam hingga mendekati panen.
- Pastikan area pematang sawah tidak ditumbuhi rumput liar.
2. Gunakan Varietas Padi yang Tahan Hama
Pemilihan bibit berperan besar dalam ketahanan tanaman terhadap hama.
- Beberapa varietas padi yang dikenal tahan hama antara lain:
- Inpari 32
- Ciherang
- IR64
- Mekongga
Dengan menggunakan bibit unggul, risiko serangan hama dapat ditekan sejak fase awal pertumbuhan padi.
3. Pengaturan Pola Tanam Secara Serentak
Pola tanam serentak dalam satu kawasan membuat hama kehilangan tempat untuk berkembang biak karena seluruh lahan ditanam dan dipanen pada waktu yang sama.
- Manfaat pola tanam serentak:
- Menekan populasi hama secara alami
- Mengurangi potensi penyebaran penyakit
- Meningkatkan efisiensi pengairan dan pemupukan
4. Pemasangan Perangkap Hama
Sebelum panen, pemasangan perangkap terbukti efektif untuk mengurangi populasi beberapa jenis hama.
- Contoh perangkap hama yang dapat digunakan:
- Perangkap lampu untuk hama malam (ngengat)
- Perangkap bau untuk wereng
- Perangkap pagar plastik untuk keong mas
- Lubang perangkap dengan umpan untuk tikus
Dengan pemasangan perangkap, penggunaan pestisida dapat dikurangi.
5. Mengatur Irigasi dan Pengelolaan Air
Genangan air yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat memicu pertumbuhan hama.
- Pada fase generatif (mendekati panen), lakukan pengaturan air dengan baik agar tidak mengundang keong dan penyakit akar.
- Pastikan saluran air bersih dan lancar.
6. Aplikasi Pestisida Secara Bijak
Jika gejala hama sudah terlihat, penggunaan pestisida bisa menjadi solusi. Namun, penggunaan harus tepat dan tidak berlebihan agar tidak merusak lingkungan.
Tips penggunaan pestisida:
- Gunakan sesuai dosis anjuran
- Pilih pestisida yang sesuai dengan jenis hama
- Lakukan penyemprotan pada pagi atau sore hari
- Gunakan APD saat penyemprotan
7. Sistem Tanam Jajar Legowo
Pola tanam jajar legowo bisa mengurangi serangan hama karena sirkulasi udara dan intensitas cahaya matahari lebih baik.
Keunggulan sistem jajar legowo:
- Mengurangi kelembapan yang disukai hama
- Mempermudah pengendalian gulma
- Meningkatkan produktivitas hasil panen
Kesimpulan
Mencegah hama padi di sawah sebelum panen adalah langkah penting dalam menjaga produktivitas. Kombinasi cara alami dan kimia dapat dilakukan dengan prinsip penggunaan yang tepat dan tidak berlebihan.
Dengan menerapkan langkah-langkah seperti membersihkan gulma, memilih bibit unggul, pengaturan pola tanam, pemasangan perangkap, dan penggunaan pestisida secara bijak, risiko serangan hama dapat ditekan secara optimal.
Editor: DAW
