Newestindonesia.co.id, Apple kembali memperbarui lini laptop tipis andalannya dengan merilis MacBook Air M3 pada awal 2024. Dengan desain ramping yang telah terbukti sukses pada generasi sebelumnya, MacBook Air M3 kini hadir dengan peningkatan performa signifikan berkat chip Apple M3, yang dibangun dengan teknologi fabrikasi 3nm. Lalu, apakah MacBook Air M3 cukup layak untuk dimiliki? Mari kita kupas tuntas.
Desain dan Layar
MacBook Air M3 masih mempertahankan desain yang sama dengan pendahulunya (MacBook Air M2), yakni bodi aluminium unibody dengan ketebalan hanya 11,3 mm dan berat sekitar 1,24 kg (untuk versi 13 inci). Apple menawarkan empat pilihan warna: Midnight, Starlight, Space Gray, dan Silver.
Keunggulan desain:
- Ringan dan portabel, ideal untuk mobilitas tinggi
- Layar Liquid Retina 13,6 inci (atau 15,3 inci untuk model lebih besar)
- Resolusi 2560 x 1664 (13″) yang tajam dan mendukung 1 miliar warna
- Dukungan True Tone, Wide Color (P3), dan kecerahan hingga 500 nits
Performa: Chip Apple M3
Inilah sorotan utama dari MacBook Air terbaru: chip M3. Apple menjanjikan peningkatan performa CPU dan GPU masing-masing hingga 20% dan 35% dibanding M2. Chip ini memiliki:
- CPU 8-core
- GPU hingga 10-core dengan Dynamic Caching
- Neural Engine 16-core yang lebih efisien
Hasil Pengujian (Benchmark):
- Geekbench 6: Skor CPU single-core mendekati 3.100, multi-core sekitar 11.700
- Rendering video 4K di Final Cut Pro lebih cepat 40% dibanding M1
- Game seperti Resident Evil Village dapat dijalankan dengan lancar pada resolusi tinggi
Peningkatan efisiensi daya membuat performanya tetap stabil bahkan tanpa kipas pendingin (fanless design).
Baterai dan Daya Tahan
Apple mengklaim MacBook Air M3 bisa bertahan hingga:
- 18 jam pemutaran video
- 15 jam browsing via Wi-Fi
Penggunaan ringan seperti mengetik, browsing, dan streaming memungkinkan penggunaan seharian penuh tanpa harus mengecas. Daya tahan ini membuatnya ideal untuk pelajar, pebisnis, atau content creator ringan.
Fitur Tambahan
- MagSafe 3: Pengisian daya cepat dan aman
- Dua port Thunderbolt/USB 4 dan jack audio 3,5mm
- Wi-Fi 6E dan Bluetooth 5.3
- Kamera FaceTime HD 1080p dan tiga mikrofon
- Mendukung hingga dua monitor eksternal (satu jika layar laptop tertutup) – peningkatan dari MacBook Air M2
Perbedaan MacBook Air M3 vs M2
| Fitur | MacBook Air M2 | MacBook Air M3 |
|---|---|---|
| Chipset | Apple M2 | Apple M3 (3nm) |
| Performa GPU | Hingga 10-core | Hingga 10-core (lebih cepat & efisien) |
| Support 2 Monitor | Tidak bisa | Bisa (dengan laptop tertutup) |
| Wi-Fi | Wi-Fi 6 | Wi-Fi 6E |
| Harga awal (13”) | Mulai $1.099 | Mulai $1.099 |
Harga di Indonesia (Mei 2025)
Per Mei 2025, MacBook Air M3 dijual resmi di Indonesia dengan harga mulai dari:
- 13 inci (8GB/256GB): Sekitar Rp 20.999.000
- 15 inci (8GB/256GB): Sekitar Rp 23.999.000
Harga bisa berbeda tergantung konfigurasi RAM dan penyimpanan yang dipilih.
Kelebihan MacBook Air M3
- Performa cepat dan efisien
- Desain ringan dan tipis
- Baterai tahan lama
- Layar cerah dan akurat warnanya
- Bisa dukung 2 monitor eksternal (fitur baru)
Kekurangan
- Hanya dua port USB-C
- RAM dasar masih 8GB (kurang optimal untuk multitasking berat)
- Tidak ideal untuk gaming berat atau editing video profesional
Kesimpulan
MacBook Air M3 adalah pilihan terbaik untuk pengguna yang menginginkan laptop ultra-portabel dengan performa tinggi. Cocok untuk mahasiswa, profesional, hingga content creator ringan yang butuh perangkat cepat, hemat daya, dan tahan lama. Meski tidak membawa banyak perubahan visual dari M2, peningkatan performa dan fitur multitampilan membuatnya jadi upgrade yang layak — terutama bagi pengguna MacBook Air M1 atau lebih lama.
Sumber: Berbagai Sumber, Editor: DAW
