Newestindonesia.co.id, Sudah memasuki penghujung tahun 2025 dan produksi dan inovasi teknologi terutama industri smartphone sedang berlomba-lomba menggapai puncak penjualan. Banyak merek-merek ponsel seperti Xiaomi, Infinix, Samsung, dan lainnya yang menawarkan keunikan pada fitur-fitur mereka masing-masing dengan harga yang bervariasi pula.
Kita dalam memilih merek ponsel kadangkali mendengar “apa kata teman” atau sekedar ngikut tren seperti memaksa membeli produk Apple padahal kondisi keuangan anda sedang pas-pasan. Padahal fitur yang anda butuhkan untuk pemakaian sehari-hari tidak membutuhkan spesifikasi layaknya ponsel Apple.
Dilansir dari eraspace.com, langkah pertama untuk membeli handphone yang tepat sasaran adalah dengan mengenali kebutuhan anda lebih dulu. Jelas saja perlu, apakah HP akan digunakan untuk gaming berat, fotografi, atau multitasking pekerjaan? Jika kamu memprioritaskan penggunaan untuk gaming, dan memang anda suka game yang berat, sudah pasti harus memilih spesifikasi perangkat yang mengedepankan CPU yang gahar dan performa stabil, sebut saja Mediatek Dimensity untuk kelas menengah sedikit keatas, atau bahkan chipset Snapdragon versi gen untuk mendapat hasil maksimal, namun dengan harga yang cukup tinggi.
Dalam era modern ini, memilih HP yang tepat sangatlah bergantung pada kemampuan jaringannya. Jaringan 5G telah menjadi standar baru yang menjamin koneksi internet super cepat dan stabil, dan bahkan beberapa wilayah sudah mulai mengembangkan 6G untuk masa depan. Jadi, ketika kamu memilih HP, pastikan perangkat tersebut bisa mendukung teknologi jaringan terkini.
Ini adalah langkah cerdas agar HP-mu tidak hanya relevan saat ini, tetapi juga bisa kamu gunakan untuk beberapa tahun ke depan tanpa ketinggalan zaman. Selain itu, hal lain yang tak kalah penting adalah memastikan HP yang kamu pilih cocok dengan provider layanan jaringan di lokasimu.
Sistem operasi menjadi faktor utama lainnya dalam tips memilih HP di 2025, perangkat Android dan iOS menawarkan keunggulan masing-masing. OS MIUI yang identik dengan handphone Xiaomi, XOS dengan Infinix, OneUI ala samsung, dan lainnya, semuanya punya keunikan dan cukup memengaruhi performa dalam menjalankan aplikasi karena sistem yang bekerja dibalik layar.
User Interface yang menyuguhkan tampilan yang fresh, sejuk dipandang, dan aplikasi bloatware (bawaan sistem) yang sedikit pastinya akan lebih sedikit memakan memori internal dan RAM. Memang, memilih iPhone dengan konsistensinya selama bertahun-tahun dalam pengembangan OS cukup stabil, namun perlu mengingat kembali kebutuhan dan keutuhan uang kamu pula.
Sebenarnya masih banyak lagi faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih handphone untuk menjaga efisiensi penggunaan dan penghematan biaya jangka panjang, seperti jangan termakan kedok promo sesaat, ikut-ikutan (FOMO), membaca ulasan secara cermat baik plus dan minusnya.
Sekali lagi, perbanyak riset sebelum memutuskan membeli karena siapa tahu kehendak sesaat anda akan membuahkan penyesalan di masa depan karena handphone yang anda beli tidak sesuai ekspektasi dan kegunaan anda sehari-hari, sebaliknya anda malah membakar uang lebih untuk hal yang tidak perlu.
Penulis : Andika Pratama
