Newestindonesia.co.id, Mantan pemain akademi Arsenal, Billy Vigar meninggal dunia akibat cedera kepala. Diduga menabrak dinding pembatas di pinggir lapangan.
Dilaporkan ESPN, Billy Vigar meninggal dunia di usia 21 tahun.
Vigar yang memperkuat klub non-league, Chichester City alami cedera kepala di laga kontra Wingate and Finchley di divisi ketujuh sepak bola Inggris pada Sabtu (20/9).
Billy Vigar yang berusaha mencoba mencegah keluar, kemudian terjatuh dan menabrak dinding pembatas di pinggir lapangan. Vigar langsung dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan koma.
Sempat dirawat, Kamis (25/6) Vigar menghembuskan nafas terakhirnya. Klub berusaha memberikan perawatan terbaik termasuk melakukan operasi, tapi nyawanya tidak tertolong.
“Pada hari Selasa, Billy Vigar membutuhkan operasi untuk membantu pemulihan. Meskipun operasi ini membantu, cederanya terlalu berat baginya dan ia meninggal dunia pada Kamis,” tulis pernyataan klub.
Billy Vigar menimba ilmu di akademi Arsenal sejak tahun 2020. Sang striker sempat memperkuat Arsenal U-21, kemudian dilepas ke Hastings Utd pada 2024 dan lanjutkan kariernya di Chichester City.
“Seluruh pihak di Arsenal berduka cita atas meninggalnya penyerang Chichester City dan mantan pemain akademi kami, Billy Vigar,” tulis pernyataan Arsenal.
“Billy bergabung dengan akademi kami di usia 14 tahun, setelah dibina di klub kota kelahirannya, Hove Rivervale FC, dan tampil gemilang sebagai striker di Hale End, mencetak 17 gol di musim debutnya. Pada tahun 2020, penampilannya membuatnya mendapatkan beasiswa dan bergabung penuh waktu untuk musim 2020/21,”
“Cepat, bertenaga, dan penuh tekad, musim pertamanya sebagai pemain akademi terganggu oleh cedera hamstring yang serius, tetapi ia menebusnya di musim kedua, mencetak empat gol dalam 18 penampilan untuk tim U-18 dan menandatangani kontrak profesional dengan klub di akhir musim 2021/22,”
“Selain bakatnya yang luar biasa, Billy akan selalu dikenang karena kecintaannya pada sepak bola. Belasungkawa terdalam kami sampaikan kepada keluarga Vigar di masa yang sangat sulit ini,” tutup pernyataan tersebut.
Editor: DAW
