Newestindonesia.co.id, Bali dikenal sebagai pulau dengan tradisi, budaya, dan spiritualitas yang sangat kental. Selain memiliki adat yang kuat, masyarakat Bali juga masih memegang teguh cerita-cerita mistis yang diwariskan secara turun-temurun. Salah satu kisah yang sering dibicarakan adalah tentang Wong Samar. Istilah ini merujuk pada makhluk gaib atau sosok halus yang dipercaya menghuni alam tak kasat mata. Lantas, bagaimana sejarah Wong Samar di Bali? Berikut penjelasan lengkapnya.
Apa Itu Wong Samar?
Secara bahasa, kata “samar” berarti tidak jelas, kabur, atau tidak terlihat sepenuhnya. Dalam kepercayaan masyarakat Bali, Wong Samar diartikan sebagai makhluk halus atau roh yang hidup berdampingan dengan manusia, namun jarang bisa dilihat dengan mata biasa. Mereka dipercaya dapat menampakkan diri dalam bentuk samar-samar, baik menyerupai manusia maupun bayangan.
Asal-Usul dan Sejarah Wong Samar
Cerita tentang Wong Samar di Bali sudah ada sejak zaman leluhur. Dalam tradisi lisan, masyarakat Bali meyakini bahwa Wong Samar adalah bagian dari penghuni alam niskala (dunia tak terlihat) yang hidup berdampingan dengan manusia di alam sekala (nyata).
Beberapa sumber menyebutkan bahwa Wong Samar adalah roh leluhur yang belum sepenuhnya tenang atau roh yang masih memiliki ikatan dengan dunia manusia. Karena itu, mereka sering menampakkan diri di tempat-tempat tertentu, terutama lokasi yang dianggap angker atau sakral seperti pura tua, hutan, sungai, dan persimpangan jalan.
Peran Wong Samar dalam Kehidupan Masyarakat Bali
Keberadaan Wong Samar tidak selalu dipandang negatif. Dalam kepercayaan Bali, ada keseimbangan antara Rwa Bhineda (dua hal yang berlawanan namun saling melengkapi). Artinya, Wong Samar bisa membawa pertanda baik maupun buruk, tergantung pada situasi dan sikap manusia yang menghadapinya.
Masyarakat Bali juga sering melakukan upacara khusus, seperti caru atau banten pejati, untuk menjaga keharmonisan dengan makhluk tak kasat mata termasuk Wong Samar. Tujuannya agar kehidupan manusia tetap seimbang, damai, dan terhindar dari gangguan.
Kisah-Kisah Wong Samar di Bali
Banyak cerita turun-temurun yang berkembang di masyarakat tentang penampakan Wong Samar. Misalnya:
- Orang melihat bayangan samar berjalan di malam hari tanpa wajah jelas.
- Sosok seperti manusia yang tiba-tiba menghilang.
- Suara-suara aneh di tempat sunyi, dipercaya berasal dari Wong Samar.
Cerita-cerita ini semakin memperkuat keyakinan masyarakat bahwa Wong Samar adalah bagian nyata dari kehidupan spiritual di Bali.
Kesimpulan
Sejarah Wong Samar di Bali bukan sekadar cerita mistis, melainkan bagian dari kearifan lokal dan keyakinan spiritual masyarakat Bali. Kepercayaan terhadap Wong Samar menunjukkan bagaimana orang Bali menjaga keseimbangan antara dunia nyata (sekala) dan dunia tak kasat mata (niskala).
Dengan memahami kisah Wong Samar, kita bisa melihat bahwa budaya Bali sangat kaya akan nilai-nilai spiritual yang diwariskan turun-temurun hingga saat ini.
Sumber: Berbagai Sumber, Editor: DAW
