Connect with us

Hi, what are you looking for?

Newest Indonesia

Regional

Pilu! Guru Di Pandeglang Terpaksa Tinggal Di Rumah Tak Layak Huni

Foto: Guru Honorer di Pandeglang tinggal di rumah tidak layak huni. (Aris Rivaldo/detikcom).

Newestindonesia.co.id, Nasib pilu dialami guru bernama Doni Romdoni (43), warga Kampung Cilambungan, Desa Mandalawangi, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Banten. Ia terpaksa tinggal di rumah yang tidak layak huni.

“Ini kondisinya tidak layak,” kata Doni di lokasi, Senin (8/9/2025), Seperti diberitakan detikNews.

Doni menceritakan pada 2022, rumah berukuran 5×8 meter yang ditinggalinya ambruk karena dimakan usia. Kini hanya tersisa satu sekat kamar kecil yang ia jadikan untuk berlindung.

Jika kondisi angin kencang dan hujan deras, ia memilih mengungsi ke rumah mertuanya. Langkah itu dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

“(Tahun) 2020 sudah mulai roboh sedikit demi sedikit, roboh parahnya tahun 2022,” katanya.

Ayah tiga anak itu sempat berencana untuk membangun ulang rumahnya. Namun kondisi ekonomi yang terbatas, rencana itu tak pernah terwujud sampai sekarang.

Doni sudah menjadi guru honorer selama 20 tahun. Pendapatan sebagai guru di sekolah swasta hanya mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.

“Terkendala ekonomi karena namanya juga guru honorer swasta, nggak sampai untuk membangun rumah kembali, merehab saja belum bisa,” ucapnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Selain menjadi guru di sekolah, Doni juga sempat menjadi pengajar ngaji anak-anak kampung di rumahnya. Namun dengan kondisi seperti ini, ia tak melanjutkan pengajian tersebut.

“Kita melanjutkan perjuangan orang tua pengajian anak kecil, dikarenakan kondisi bangunan seperti ini vakum sampai sekarang,” ucapnya.

Sampai saat ini, ia mengaku belum mendapatkan bantuan dari pemerintah terkait. Ia berharap ada tangan-tangan baik yang bisa membantu untuk membangun rumahnya kembali.

“Belum ada perhatian,” pungkasnya.

Kepala Desa Mandalawangi Azis Sahril membenarkan warganya tinggal di rumah yang tidak layak. Ia mengaku miris melihat kondisi salah satu warganya tersebut.

Baca juga:  Heboh Guru Di Bali Diminta Untuk Berdonasi Bencana Banjir, Besarannya Rp150 Ribu Hingga Rp1,250 Juta

“Kami juga miris melihat kondisi fisik rumahnya, ke depannya kami akan fokus terhadap apa yang menjadi kebutuhan salah satu masyarakat,” katanya.

Ia berjanji bakal membantu untuk melakukan penanganan kepada Doni dengan menggunakan anggaran dari dana desa. Ia juga akan mengajukan bantuan rumah ke pemerintah.

“Kalau ada slot dari perubahan kita bisa anggarkan dari dana desa,” katanya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Editor: DAW

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Editor Picks

Business

Newestindonesia.co.id, Bank Mandiri merayakan ulang tahun ke-27 pada Kamis (2/10/2025) dengan mengusung tema Sinergi Majukan Negeri”. Perayaan ulang tahun Bank Mandiri dikemas dalam program bertajuk “HUT...

Health

Newestindonesia.co.id, Cuaca panas yang kerap melanda berbagai wilayah dapat menimbulkan risiko terhadap kesehatan tubuh, khususnya pada kulit. Paparan sinar matahari yang terik berpotensi memicu...

Regional

Newestindonesia.co.id, Chasandra Thenu, Seorang selebgram berasal dari Ambon, Provinsi Maluku diterpa isu bahwa diduga video syurnya bocor di media sosial bersama mantan pacarnya yang...

National

Newestindonesia.co.id, Sebuah perusahaan bernama PT. Eklanku Indonesia Cemerlang yang menaungi usaha berupa aplikasi pada smartphone seperti OTU Chat, GoWist, Oway, PayKu. Namun pada era...

Advertisement