Connect with us

Hi, what are you looking for?

Newest Indonesia

Regional

Makna Hari Raya Galungan Dan Kuningan Untuk Umat Hindu Bali

Foto: iStock/Lord Baileys

Newestindonesia.co.id, Hari Raya Galungan dan Kuningan adalah dua perayaan besar dalam agama Hindu di Bali yang memiliki makna mendalam bagi umatnya. Kedua hari raya ini tidak hanya sarat dengan ritual keagamaan, tetapi juga menjadi momen untuk memperkuat rasa syukur, kebersamaan, dan spiritualitas.

Apa Itu Hari Raya Galungan?

Hari Raya Galungan diperingati setiap 210 hari sekali berdasarkan kalender Bali (Pawukon). Galungan diyakini sebagai hari turunnya Dewa-Dewi ke bumi untuk memberikan berkah dan melawan kekuatan adharma (kejahatan).

Makna utama Galungan adalah kemenangan dharma (kebenaran) melawan adharma (kejahatan). Pada hari ini, umat Hindu melakukan sembahyang bersama, menghaturkan banten (sesajen), serta memasang penjor di depan rumah sebagai simbol kemakmuran, kesuburan, dan rasa syukur kepada Sang Hyang Widhi Wasa.

Apa Itu Hari Raya Kuningan?

Hari Raya Kuningan dirayakan 10 hari setelah Galungan. Umat Hindu percaya pada hari ini para Dewa dan leluhur yang datang ke bumi saat Galungan kembali ke kahyangan.

Simbol khas pada Kuningan adalah tamiang dan endongan, yang memiliki makna perlindungan dan bekal spiritual. Selain itu, masyarakat juga mempersembahkan nasi kuning, yang melambangkan kemakmuran, kesejahteraan, dan rasa syukur atas karunia hidup.

Makna Galungan dan Kuningan bagi Umat Hindu Bali

  1. Menguatkan keyakinan pada Dharma
    Galungan mengingatkan umat Hindu untuk selalu menjunjung kebenaran dalam kehidupan sehari-hari.
  2. Menghormati leluhur
    Pada Kuningan, umat menghaturkan persembahan sebagai wujud bakti dan penghormatan kepada leluhur.
  3. Simbol kemakmuran dan kesyukuran
    Penjor di Galungan serta nasi kuning di Kuningan melambangkan kesuburan dan rasa terima kasih atas rezeki.
  4. Membangun kebersamaan keluarga
    Perayaan ini juga menjadi momen berkumpulnya keluarga, mempererat tali kasih, dan menjaga harmoni sosial.
Baca juga:  Eklanku Alias OTU Chat Tipu Member Puluhan Miliar Pakai Skema MLM, Member Terbanyak Di Bali

Kesimpulan

Hari Raya Galungan dan Kuningan bukan hanya ritual keagamaan, tetapi juga mengandung filosofi mendalam tentang kehidupan, kebersyukuran, dan keseimbangan antara manusia dengan Tuhan, sesama, serta alam. Bagi umat Hindu Bali, kedua hari raya ini adalah pengingat bahwa kebaikan dan kebenaran selalu menang atas segala bentuk kejahatan.

Sumber: Berbagai Sumber, Editor: DAW

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Editor Picks

Regional

Newestindonesia.co.id, Chasandra Thenu, Seorang selebgram berasal dari Ambon, Provinsi Maluku diterpa isu bahwa diduga video syurnya bocor di media sosial bersama mantan pacarnya yang...

Celebrity

Newestindonesia.co.id, MSbreewc, nama asli Bree Wales Covington, lahir pada 1 Februari 2001 di Singapura (meskipun lahir di Jakarta dan besar berpindah-pindah, beberapa bio menyebut...

Health

Newestindonesia.co.id, Cuaca panas yang kerap melanda berbagai wilayah dapat menimbulkan risiko terhadap kesehatan tubuh, khususnya pada kulit. Paparan sinar matahari yang terik berpotensi memicu...

Regional

Newestindonesia.co.id, Heboh beredar di media sosial hingga viral saat ini, Diduga selebgram Ambon bernama Chasandra Thenu video syurnya tersebar dengan oknum polisi yaitu mantan...

Advertisement