Connect with us

Hi, what are you looking for?

Newest Indonesia

Regional

Heboh Guru Di Bali Diminta Untuk Berdonasi Bencana Banjir, Besarannya Rp150 Ribu Hingga Rp1,250 Juta

Foto: Gubernur Bali I Wayan Koster memberikan keterangan di pameran seni dan budaya Bali di Tokyo, Minggu (2/4). ANTARA/ Juwita Trisna Rahayu.

Newestindonesia.co.id, Seluruh guru aparatur sipil negara (ASN), non-ASN, hingga staf sekolah tingkat provinsi diinstruksikan untuk memberikan donasi bencana banjir Bali. Besaran nilainya dipatok, untuk staf golongan I sebesar Rp 100 ribu hingga kepala sekolah (kepsek) Rp 1,25 juta.

Dilansir melalui detikBali (19/9), Informasi yang diperoleh, instruksi donasi tidak dituangkan secara tertulis melalui surat keputusan (SK), surat edaran, maupun imbauan. Hanya secara lisan.

Kepala SMAN 4 Denpasar I Made Sudana membenarkan instruksi tersebut. Sudana mengatakan instruksi itu berdasarkan hasil rapat bersama Ketua MKKS di Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Bali. Dia juga membenarkan penentuan besaran nominal donasi tersebut berdasarkan kesepakatan hasil rapat.

Foto: Istimewa

“Oh, nggih, benar, itu hasil rapat di dinas kemarin. Rapat dihadiri oleh Ketua MKKS,” kata Sudana saat dimintai konfirmasi, dilansir detikBali, Jumat (19/9/2025).

Terpisah, Gubernur Bali Wayan Koster menjelaskan donasi tersebut adalah dana gotong royong dan sukarela. Dia mencontohkan ketika instansi lain juga memberikan dana bantuan dengan besaran yang berbeda-beda.

“Itu inisiatif, kegotongroyongan, ada masalah bencana dan bencana ini mungkin akan terjadi karena ini musim hujannya kan bulan November lagi sampai Februari dan itu sukarela,” kata Koster saat ditemui di Pasar Kumbasari, Denpasar.

Menurut Koster, penentuan nilai nominal donasi adalah hal yang wajar. Sebab, pendapatan masing-masing pegawai berbeda sesuai golongannya. Namun dia menegaskan donasi itu tidak wajib, tapi sesuai kemampuan. Jika tidak menyetor sesuai nominal yang ditetapkan pun tidak menjadi masalah.

“Wajar dong, karena ada yang hasilnya banyak, kepala dinas, kayak saya Rp 50 juta kasih, kan ada kerelaan saja. Kalau nggak segitu juga tidak apa-apa. Nggak juga nggak masalah,” jelas Koster.

Baca juga:  Pelaku Penembakan Di Villa Mengwi Bali Dibekuk Di Jakarta Saat Mau Kabur Ke Luar Negeri

Koster menegaskan hal ini tidak perlu dijadikan masalah. Sebab, merupakan bentuk kepedulian kemanusiaan. “Nggak perlu SK, ngapain ribet. Itu OJK dan BPD kasih bantuan nggak pakai SK, nggak pakai permintaan. Iya, semua juga gotong royong,” tutur dia.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Informasi yang diperoleh detikBali, nominal donasi yang ditetapkan berbeda-beda, tergantung jabatan dan golongan. Berikut rinciannya:

Kepala Sekolah. : Rp 1,25 juta

Guru Ahli Utama. : Rp 1,25 juta

Jafung Muda. : Rp 1,1 juta

Guru Ahli Madya. : Rp 1 juta

Guru Ahli Muda. : Rp 500 ribu

Guru Ahli Pertama. : Rp 300 ribu

Staf Golongan I. : Rp 100 ribu

Advertisement. Scroll to continue reading.

Staf Golongan II. : Rp 200 ribu

Staf Golongan III. : Rp 300 ribu

PPPK. : Rp 150 ribu.

Editor: DAW

Advertisement. Scroll to continue reading.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Editor Picks

Regional

Newestindonesia.co.id, Chasandra Thenu, Seorang selebgram berasal dari Ambon, Provinsi Maluku diterpa isu bahwa diduga video syurnya bocor di media sosial bersama mantan pacarnya yang...

Celebrity

Newestindonesia.co.id, MSbreewc, nama asli Bree Wales Covington, lahir pada 1 Februari 2001 di Singapura (meskipun lahir di Jakarta dan besar berpindah-pindah, beberapa bio menyebut...

Regional

Newestindonesia.co.id, Heboh beredar di media sosial hingga viral saat ini, Diduga selebgram Ambon bernama Chasandra Thenu video syurnya tersebar dengan oknum polisi yaitu mantan...

Health

Newestindonesia.co.id, Cuaca panas yang kerap melanda berbagai wilayah dapat menimbulkan risiko terhadap kesehatan tubuh, khususnya pada kulit. Paparan sinar matahari yang terik berpotensi memicu...

Advertisement