Newestindonesia.co.id, Presiden Prabowo Subianto membandingkan fasilitas tempat tidur hingga kamar mandi di Sekolah Rakyat (SR) usai meninjau Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 10 Jakarta Selatan, Kamis (11/9/2025). Ia menyebut, fasilitas yang tersedia di sekolah itu sudah sangat baik. Tempat tidur dan kamar mandi diisi untuk 2-3 orang siswa.
Kondisi ini jauh berbeda dengan kehidupannya di Akademi Militer (Akmil) yang diperuntukkan bagi 60 orang.
“Saya kira untuk sekolah di Indonesia ini sudah sangat baik. Tempat tidurnya bagus, tiap tiga siswa, tiga siswi atau tiap dua siswi, satu kamar mandi. Saya dulu di akademi militer kita, 60 orang, kamar mandi yang los gitu. Pakai gayung,” ucap Prabowo, setelah peninjauan, Kamis, dikutip melalui Kompas.
Ia menyatakan, akan terus meningkatkan fasilitas di berbagai sekolah, tidak hanya di Sekolah Rakyat. Salah satunya pengadaan tiga layar pintar di setiap sekolah yang memungkinkan pembelajaran jarak jauh. Kepala Negara menyatakan, hal ini dilakukan untuk mengejar ketertinggalan pendidikan.
“Kalau perlu, kita harus pakai teknologi. Sekarang pun kita sudah sebarkan, tapi baru mampu satu sekolah, satu layar digital pintar. Smart digital screen. Baru mampu satu sekolah satu,” ucap Prabowo.
Targetnya, pengadaan layar pintar menjangkau 330.000 sekolah pada tahun ini. “November 10 saya dapat laporan, November 10, 100.000 sekolah akan dapat. Sekarang baru 10.000. Tahun depan kita tambah satu sekolah, tiga layar. Idealnya nanti satu kelas, satu layar,” ujar Prabowo.
Editor: DAW
