Newestindonesia.co.id, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan butuh waktu hingga enam bulan untuk memperbaiki seluruh Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang rusak saat demo pada akhir Agustus 2025. Adapun biaya renovasinya diperkirakan mencapai Rp 900 miliar yang diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Dilansir melalui Tempo, Gedung DPRD yang terdampak karena meningkatnya eskalasi kerusuhan massa itu tersebar di sejumlah wilayah. Di antaranya Makassar, Kota Solo,Sumatera Selatan, Kota Kediri, Kabupaten Jepara, serta bangunan aset milik Majelis Permusyawaratan Rakyat di DPRD Jawa Barat.
Namun tidak keseluruhan dari gedung tersebut berkategori rusak berat. Ada pula yang hanya perlu mengganti bagian kacanya karena pecah dilempar massa aksi. “Kalau yang rusak ringan bisa cepat renovasinya, kurang dari 1 minggu selesai. Kalau yang rusak berat sekitar 6 bulan,” ujar Dody saat ditemui di Gerbang Tol Pejompongan, Jakarta Pusat, Selasa, 2 September 2025.
Dody mencontohkan, kategori rusak berat itu seperti Gedung DPRD Makassar dan bangunan aset MPR di DPRD Jawa Barat yang ludes terbakar. Sedangkan yang rusak ringan semisal tembok bangunan terkena semprotan cat ataupun lemparan batu.
Selain menyinggung soal gedung DPRD, Dody menyoroti dampak demonstrasi yang menyasar banyak fasilitas publik seperti gerbang tol di Jakarta. Ia mendata, sedikitnya ada tujuh gerbang tol yang dirusak serta dicuri fasilitasnya ketika kericuhan unjuk rasa terjadi pada Jumat, 29 Agustus 2025. Namun biaya renovasi gerbang tol dibebankan kepada Jasa Marga karena perusahaan pelat merah itu mempunyai anggaran yang cukup untuk perbaikan.
Menurut Dody, GT Pejompongan menjadi lokasi paling parah karena dibakar sebanyak dua kali selama unjuk rasa berlangsung. Pantauan Tempo juga terlihat seluruh bangunan di GT Pejompongan ini tak bisa lagi dipakai. “Mungkin yang sudah terbakar habis nanti dirobohkan saja. Difungsionalkan secepatnya,” ucap Dody.
Sedangkan untuk enam gerbang tol lainnya, kata Dody, relatif bisa dioperasikan secepatnya karena kerusakannya tidak terlalu parah. Ia berharap masyarakat bisa memaklumi kondisi ini dan beralih ke gerbang tol yang tidak terdampak demonstrasi untuk sementara waktu. “Saya sudah instrukan ke Jasa Marga. Nanti Gerbang tol yang rusak sedang bisa jauh lebih cepat perbaikannya,” kata Dody.
Editor: DAW
