Connect with us

Hi, what are you looking for?

Newest Indonesia

National

KPK Geledah Kantor PT Insight Investments Management Dugaan Korupsi Dana PT Taspen Rp1 Triliun

Jubir KPK Budi Prasetyo. (Foto: RRI/ Chairul Umam)

Newestindonesia.co.id, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor PT Insight Investments Management (IIM). PT IIM terjerat dugaan korupsi pengelolaan dana investasi di PT Taspen sejumlah Rp1 triliun.

“Hari ini KPK melakukan giat penggeledahan terkait perkara investasi PT Taspen. Dengan tersangka korporasi PT IIM yang berlokasi di wilayah Jakarta Selatan,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, Jumat (20/6/2025), dikutip melalui RRI.

Perkara ini merupakan pengembangan yang menjerat Dirut PT Taspen Antonius Kosasih dan Dirut PT IIM Ekiawan Heri Primaryanto. Penyidik sudah melakukan upaya paksa penggeledahan dan penyitaan dalam kasus ini.

Dalam penggeledahan tersebut, penyidik menemukan dan menyita dokumen terkait catatan keuangan. Transaksi efek, daftar aset, dan Barang Bukti Elektronik (BBE), serta dua unit kendaraan roda empat.

Budi mengataka n penyidik juga sudah mengidentifikasi pihak lain yang turut menerima dan menikmati aliran uang . Meski begitu, dia masih merahasiakan identitas pihak-pihak tersebut.

Sebelumnya, Kosasih dan Ekiawan didakwa merugikan keuangan negara hingga Rp1 triliun. Perbuatan pidana tersebut sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 juncto Pasal 18 UU Tipikor.

Dana diinvestasikan pada reksa dana RD I-Next G2 yang dikelola Insight Investment Management. KPK menduga perbuatan tersebut merugikan keuangan negara sekitar Rp 200 miliar. 

“Merugikan keuangan negara atas penempatan dana investasi PT Taspen sebesar Rp 1 triliun pada reksa dana RD I-Next G2. Dana itu dikelola oleh PT IIM, setidak-tidaknya sebesar Rp 200 miliar,” kata Asep. 

Advertisement. Scroll to continue reading.

Selain itu, dugaan tindak pidana ini juga men guntungkan sejumlah pihak. Beberapa di antaranya, PT Insight Investment Management sebesar Rp 78 miliar. 

PT VSI sebesar Rp 2,2 miliar, PT PS sekitar Rp 102 juta, dan PT SM sekitar Rp 44 juta. “Pihak-pihak lain yang terafiliasi dengan tersangka ANSK dan tersangka EHP,” kata Asep.

Baca juga:  Puteri Komarudin, Sosok Politikus Yang Diusulkan Sebagai Menpora Baru

Editor: DAW

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Editor Picks

Business

Newestindonesia.co.id, Bank Mandiri merayakan ulang tahun ke-27 pada Kamis (2/10/2025) dengan mengusung tema Sinergi Majukan Negeri”. Perayaan ulang tahun Bank Mandiri dikemas dalam program bertajuk “HUT...

Regional

Newestindonesia.co.id, Chasandra Thenu, Seorang selebgram berasal dari Ambon, Provinsi Maluku diterpa isu bahwa diduga video syurnya bocor di media sosial bersama mantan pacarnya yang...

Health

Newestindonesia.co.id, Cuaca panas yang kerap melanda berbagai wilayah dapat menimbulkan risiko terhadap kesehatan tubuh, khususnya pada kulit. Paparan sinar matahari yang terik berpotensi memicu...

National

Newestindonesia.co.id, Sebuah perusahaan bernama PT. Eklanku Indonesia Cemerlang yang menaungi usaha berupa aplikasi pada smartphone seperti OTU Chat, GoWist, Oway, PayKu. Namun pada era...

Advertisement