Newestindonesia.co.id, Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa menyatakan bahwa pembangunan Bali Benoa Marina menjadi tonggak penting dalam pengembangan wisata bahari Indonesia yang berkelas dunia.
“Proyek ini akan menjadi katalis untuk pengembangan marina-marina lainnya di Indonesia dari Sabang hingga Raja Ampat, dari Labuan Bajo hingga Morotai, yang pada akhirnya mampu menjadikan Indonesia sebagai destinasi utama bagi pelayaran wisata dunia,” kata Ni Luh dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, dilansir melalui Antara (26/5).
Saat menghadiri acara groundbreaking pembangunan Bali Benoa Marina, Kamis (22/5), Ni Luh menekankan Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki potensi bahari yang sangat besar dan menjanjikan.
Oleh karena itu, ia meminta agar pengembangan fasilitas penunjang bagi Bali Benoa Marina harus didukung dan menjadi prioritas khusus.
Fasilitas yang jadi bagian kawasan Benoa Marine Tourism Hub (BMTH) itu pun diharapkan bisa mendorong pertumbuhan sektor pelayaran wisata dan memperkuat posisi Indonesia di peta pelayaran global.
Menurutnya, pembangunan marina terwujud berkat kolaborasi yang kuat antara Kementerian Pariwisata, Pemerintah Provinsi Bali, serta pihak-pihak terkait lainnya termasuk PT Pelindo dan masyarakat setempat.
“Saya mengharapkan upaya ini akan memberikan dampak positif yang besar baik bagi Pemerintah Provinsi Bali, masyarakat, budaya, dan alam khususnya di Bali,” katanya.
Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta menambahkan kehadiran marina ini diharapkan mampu memperkuat pengembangan pariwisata berkelanjutan dan berkualitas di Bali. Terutama berhubungan dengan konektivitas perjalanan di Bali via laut.
“Ke depan, marina ini bisa menjadi salah satu pola pusat pertumbuhan ekonomi bertaraf internasional. (Perjalanan ke Bali) betul-betul bisa melalui darat, laut, dan udara,” ujar Giri.
Editor: DAW
