Connect with us

Hi, what are you looking for?

Newest Indonesia

International

Terungkap! Kecelakaan Pesawat Air India Diduga Pilot Salah Pencet Sakelar

Bagian ekor pesawat tampak terjepit di antara reruntuhan bangunan di Ahmedabad, Kamis (12/06). Foto: Reuters

Newestindonesia.co.id, Otoritas India telah mengeluarkan hasil awal penyelidikan kecelakaan Air India yang menewaskan 241 orang di pesawat. Ada dugaan pilot salah pencet sakelar pengatur pasokan bahan bakar.

Pesawat Boeing 787 Dreamliner dengan penerbangan AI171 itu jatuh saat tengah lepas landas dari Bandara Ahmadenabad, India, pada 12 Juni 2025. Dari 242 orang di pesawat, hanya satu yang selamat. Kecelakaan juga menewaskan 19 orang karena tertimpa badan pesawat.

Dilaporkan Indian Express dan Hindustan Times pada Sabtu (12/7/2025), Biro Penyelidikan Kecelakaan Pesawat (AAIB) India telah mengeluarkan hasil awal penyelidikan. AAIB menemukan sakelar pengatur pasokan bahan bakar bolak-balik mati lalu hidup.

Selisih antara posisi mati dan hidup hanya sedetik. Hal itu terjadi kala pesawat melaju pada 180 knot dan masih dalam proses lepas landas.

Laporan tidak menyebut mengapa sakelar bisa berubah posisi. Dalam laporan 15 halaman itu tidak disebut mengapa sakelar bisa mati dan hidup. Tidak dijelaskan apakah karena masalah kelistrikan, mekanis, kelainan perangkat lunak, atau hal lain.

Sakelar itu ditemukan di antara puing pesawat. Saat ditemukan, sakelar dalam posisi ”RUN” atau mengindikasikan pasokan bahan bakar berjalan. Sejumlah pilot dan pakar penerbangan menyebut, pengubahan posisi sakelar itu harus dilakukan awak. Sakelar nyaris mustahil berubah sendiri posisinya.

Ada mekanisme pelindung di setiap sakelar. Tutup pelindung sakelar harus diangkat sebelum sakelar dioperasikan untuk diubah ke posisi RUN atau CUTOFF.

Sakelar itu nyaris tak pernah disentuh selama proses lepas landas. Sakelar biasanya ditekan di darat agar bahan bakar mengalir ke mesin. Lalu, sakelar ditekan lagi di tengah proses pendaratan untuk menghentikan pasokan bahan bakar ke mesin.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Kadang, bisa juga sakelar dipencet di tengah penerbangan. Biasanya untuk penyalaan ulang mesin kala pesawat terbang di ketinggian cukup atau dalam kondisi darurat.

Baca juga:  Total 242 Penumpang Air India Dikabarkan Meninggal Dunia

Hal yang jelas, rekaman percakapan di kokpit menangkap ucapan salah satu pilot. Intinya, pilot itu mempertanyakan mengapa rekannya menghentikan pasokan bahan bakar. Pilot lain menyanggah telah melakukan itu.

Menurut Hindustan Times, percakapan itu mengindikasikan salah satu dari dua pilot tahu pasokan bahan bakar terhenti. Sementara pilot lain menyanggah telah menghentikan pasokan.

AAIB tidak menyebut siapa yang mematikan dan menegur. Saat lepas landas, AI 171 dipiloti Clive Kunder. Sementara Sumeet Sabharwal, pilot senior, mengawasi Kunder.

Hal yang jelas, di tengah proses lepas landas, pasokan bahan bakar ke mesin terhenti. Sabharwal dan Kunder, menurut laporan AAIB, mencoba menyalakan ulang mesin pesawat. Mesin satu mengindikasikan proses pemulihan dan mesin dua dalam tahap penyalaan ulang.

Sayangnya, tak cukup waktu untuk sepenuhnya mesin kembali. Pesawat baru mencapai 625 kaki waktu mesin mati karena pasokan bahan bakar terhenti. Total hanya ada 29 detik sejak pasokan bahan bakar terhenti sampai akhirnya pesawat jatuh.

Mesin pesawat modern butuh beberapa menit untuk proses penyalaan ulang. Selain itu, proses tersebut biasanya dilakukan kala pesawat sudah terbang tinggi.

Menyikapi laporan itu, manajemen Air India menyatakan sudah menerima salinannya. Air India akan bekerja sama penuh dengan AAIB serta otoritas terkait.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Rekaman percakapan itu mengindikasikan kemungkinan kesalahan awak dalam kecelakaan tersebut. Rekaman perawatan sejak 2023 menunjukkan, pesawat tidak pernah mencatat masalah pasokan bahan bakar. Semua proses perawatan dilakukan berkala dan sesuai prosedur.

Memang, Badan Penerbangan Federal (FAA) Amerika Serikat pernah mengeluarkan peringatan soal sakelar bahan bakar di pesawat Boeing. Dalam pemberitahuan pada 2018 itu, disebut ada persoalan penguncian sakelar pengatur pasokan bahan bakar di sejumlah model, termasuk seri 787.

Baca juga:  India Catat Lonjakan Kasus Covid-19 Capai 4.302 Dan 7 Kematian Baru

Dalam laporan AAIB, telah dikesampingkan faktor cuaca atau burung menabrak mesin sebagai penyebab kecelakaan. Rekaman kamera pengawas bandara yang menunjukkan bilah mesin melambat sebelum kecelakaan dipastikan karena mesin mati.

Sebelum terbang ke London dari Ahmadenabad, pesawat itu terbang dari New Delhi dengan nomor penerbangan AI423. Dalam penerbangan itu, awak pesawat menyinggung soal kelainan sensor. Kode kesalahannya STAB POS XCDR.

Teknisi, dalam laporan pemeriksaan, disebut telah membereskan masalah itu. Pesawat dinyatakan aman untuk terbang lagi. Laporan juga menunjukkan, awak istirahat dengan cukup dan dalam kondisi siap terbang.

Para penyelidik masih memeriksa kaitan masalah itu dengan kecelakaan 12 Juni. AAIB tidak menutup kemungkinan ada kesalahan manusia atau mesin dalam kecelakaan tersebut.

Sumber: Kompas.id, AP, AFP

Advertisement. Scroll to continue reading.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Editor Picks

Regional

Newestindonesia.co.id, Chasandra Thenu, Seorang selebgram berasal dari Ambon, Provinsi Maluku diterpa isu bahwa diduga video syurnya bocor di media sosial bersama mantan pacarnya yang...

Regional

Newestindonesia.co.id, Heboh beredar di media sosial hingga viral saat ini, Diduga selebgram Ambon bernama Chasandra Thenu video syurnya tersebar dengan oknum polisi yaitu mantan...

Entertainment

Newestindonesia.co.id, Tahun 2025 menjadi ajang kebangkitan perfilman global dengan beragam pilihan yang menarik untuk berbagai selera dari aksi menegangkan hingga kisah emosional. Baik penggemar...

Finance

Newestindonesia.co.id, Kabar baik bagi kamu yang sedang mencari tanah di Bali dengan pemandangan lautan. Dengan luas 15,7 are, Kamu yang berencana membuat sebuah villa...

Advertisement