Connect with us

Hi, what are you looking for?

Newest Indonesia

International

Rusia Luncurkan 805 Drone Di Kyiv Ukraina, Gedung Pemerintah Dikabarkan Kebakaran

Asap Pekat Selimuti Kyiv Usai Serangan Drone dan Rudal Rusia (Foto: REUTERS/Valentyn Ogirenko)

Newestindonesia.co.id, Rusia meluncurkan 805 pesawat tanpa awak yang merupakan serangan udara terbesarnya di Ukraina tadi malam. Serangan itu juga membuat sebuah gedung pemerintah di ibu kota Kyiv terbakar.

Dilansir melalui AFP melalui detikNews, Minggu (7/9/2025), terlihat atap gedung kabinet menteri Ukraina yang terletak di jantung kota Kyiv terbakar. Layanan darurat juga melaporkan serangan pesawat tak berawak itu juga merusak beberapa gedung tinggi di Kyiv.

Terlihat asap mengepul dari atap gedung. Sejumlah helikopter tampak menjatuhkan sesuatu yang tampak seperti ember berisi air ke atap. Polisi menutup area di sekitar gedung. Layanan darurat bergegas ke lokasi kejadian.

“Atap dan lantai atas rusak akibat serangan musuh. Tim penyelamat sedang memadamkan api,” kata Perdana Menteri Yulia Svyrydenko melalui Telegram.

“Kami akan memulihkan gedung-gedung tersebut. Namun, kami tidak dapat mengembalikan nyawa yang hilang. Musuh meneror dan membunuh rakyat kami setiap hari di seluruh negeri,” katanya.

Selain itu serangan Rusia juga menghantam gedung hunian berlantai sembilan di barat Kyiv. Serangan itu menewaskan dua orang, yaitu seorang ibu dan putranya yang berusia dua bulan. Lebih dari belasan lainnya terluka, menurut polisi.

Rusia menembakkan setidaknya 805 pesawat tanpa awak dan 13 rudal ke Ukraina antara Sabtu malam hingga Minggu dini hari. Serangan yang disebut oleh angkatan udara Ukraina sebagai serangan yang terbesar dalam perang.

“Unit-unit Angkatan Udara mendeteksi dan melacak 818 kendaraan serang udara,” tulis Angkatan Udara di Telegram.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Pertahanan udara menembak jatuh atau menangkis 747 drone dan empat rudal, tambahnya.

Serangan itu terjadi setelah sekitar 26 negara Eropa berjanji untuk berpatroli mengerahkan ‘pasukan penenang’ jika perjanjian mengakhiri perang tercapai.

Baca juga:  Eks Marinir TNI AL Yang Gabung Jadi Prajurit Di Rusia Kini Ingin Pulang Ke Indonesia: Tanyakan Ke Kemlu RI

Ukraina mengatakan jaminan keamanan, yang didukung oleh pasukan Barat, sangat penting bagi setiap kesepakatan damai untuk memastikan Rusia tidak menginvasi lagi di masa mendatang.

Namun, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pasukan Barat mana pun di Ukraina tidak dapat diterima dan akan menjadi target yang “sah”.

Editor: DAW

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Editor Picks

Regional

Newestindonesia.co.id, Chasandra Thenu, Seorang selebgram berasal dari Ambon, Provinsi Maluku diterpa isu bahwa diduga video syurnya bocor di media sosial bersama mantan pacarnya yang...

Regional

Newestindonesia.co.id, Heboh beredar di media sosial hingga viral saat ini, Diduga selebgram Ambon bernama Chasandra Thenu video syurnya tersebar dengan oknum polisi yaitu mantan...

Celebrity

Newestindonesia.co.id, MSbreewc, nama asli Bree Wales Covington, lahir pada 1 Februari 2001 di Singapura (meskipun lahir di Jakarta dan besar berpindah-pindah, beberapa bio menyebut...

Finance

Newestindonesia.co.id, Kabar baik bagi kamu yang sedang mencari tanah di Bali dengan pemandangan lautan. Dengan luas 15,7 are, Kamu yang berencana membuat sebuah villa...

Advertisement