Connect with us

Hi, what are you looking for?

Newest Indonesia

International

India Catat Lonjakan Kasus Covid-19 Capai 4.302 Dan 7 Kematian Baru

Ilustrasi, Foto: REUTERS/Francis Mascarenhas

Newestindonesia.co.id, India kembali mencatat lonjakan kasus COVID-19 per Selasa (3 Juni 2025), dengan total kasus aktif mencapai 4.302 dan tujuh kematian baru dilaporkan di berbagai negara bagian.

Mengutip financialexpress melalui Kontan, kenaikan kasus ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan otoritas kesehatan, khususnya di Delhi, Uttar Pradesh, Benggala Barat, dan Gujarat, meskipun angka rawat inap masih tergolong rendah.

Menurut data Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India, terjadi peningkatan 276 kasus aktif dalam 24 jam terakhir. Di saat yang sama, sebanyak 3.281 pasien dinyatakan sembuh dan dipulangkan. Konsentrasi infeksi baru sebagian besar terjadi di pusat-pusat perkotaan:

  • Delhi: 64 kasus baru
  • Uttar Pradesh: 63 kasus
  • Benggala Barat: 60 kasus
  • Gujarat: 108 kasus, dengan total 461 kasus aktif — 20 pasien dirawat di rumah sakit, sisanya menjalani isolasi mandiri.

Tujuh kematian terkait COVID-19 terjadi di Delhi, Maharashtra, Tamil Nadu, dan Gujarat, sebagian besar pada pasien dengan komorbiditas:

  • Delhi: Seorang wanita berusia 22 tahun dengan riwayat tuberkulosis paru yang telah diobati, pneumonia akibat COVID-19, dan gagal napas tipe 1.
  • Maharashtra (4 kematian):
    • Pria (55) dengan aritmia jantung dan PPOK.
    • Pria (73) dengan syok kardiogenik, Parkinson, dan pneumonia COVID-19.
    • Wanita (23) dengan diabetes dan hipertensi.
    • Pria (27) dengan penyakit jantung iskemik, bronkitis kronis, dan riwayat kejang akibat penghentian alkohol.
  • Tamil Nadu: Pria lansia (76) dengan sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS), sepsis, dan kegagalan multi-organ.
  • Gujarat: Satu kematian, detail masih menunggu konfirmasi.

Himachal Pradesh mencatat kasus pertama dalam lonjakan kali ini. Seorang wanita berusia 82 tahun dinyatakan positif di RSU Nahan, setelah mengalami gejala batuk dan pilek. Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Kesehatan setempat, Dr. Amitabh Jain.

Meski jumlah rawat inap tetap rendah, tren peningkatan infeksi harian dan kematian membuat otoritas kesehatan meningkatkan pemantauan, penelusuran kontak, dan pengujian, terutama di daerah padat penduduk. Para ahli terus mengimbau masyarakat untuk:

Advertisement. Scroll to continue reading.
  • Memakai masker di tempat umum atau keramaian,
  • Menjaga kebersihan tangan, dan
  • Melengkapi vaksinasi booster, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia dan penderita komorbiditas.

Editor: DAW

Baca juga:  Banjir Di Guizhou China, Enam Orang Tewas Dan Lebih Dari 80.000 Orang Mengungsi
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Editor Picks

Business

Newestindonesia.co.id, Bank Mandiri merayakan ulang tahun ke-27 pada Kamis (2/10/2025) dengan mengusung tema Sinergi Majukan Negeri”. Perayaan ulang tahun Bank Mandiri dikemas dalam program bertajuk “HUT...

Health

Newestindonesia.co.id, Cuaca panas yang kerap melanda berbagai wilayah dapat menimbulkan risiko terhadap kesehatan tubuh, khususnya pada kulit. Paparan sinar matahari yang terik berpotensi memicu...

Celebrity

Newestindonesia.co.id, MSbreewc, nama asli Bree Wales Covington, lahir pada 1 Februari 2001 di Singapura (meskipun lahir di Jakarta dan besar berpindah-pindah, beberapa bio menyebut...

National

Newestindonesia.co.id, Sebuah perusahaan bernama PT. Eklanku Indonesia Cemerlang yang menaungi usaha berupa aplikasi pada smartphone seperti OTU Chat, GoWist, Oway, PayKu. Namun pada era...

Advertisement