Connect with us

Hi, what are you looking for?

Newest Indonesia

International

Dua WN China Ditangkap Korsel Gegara Terbangkan Drone Secara Ilegal

Momen tiga kapal induk AS latihan bersama (dok. Courtesy James Griffin/U.S. Navy/Handout via REUTERS)

Newestindonesia.co.id, Dua warga negara China ditangkap oleh otoritas Korea Selatan (Korsel) setelah kedapatan menerbangkan drone secara ilegal untuk merekam pangkalan Angkatan Laut Korsel. Drone itu juga digunakan untuk merekam sebuah kapal induk Amerika Serikat (AS) yang sedang berlabuh di kota pelabuhan Busan.

Dilansir detikNews, Korsel berada di tengah-tengah pertikaian negara-negara adikuasa yang semakin memanas antara AS, penjamin keamanan tradisionalnya, dan China, mitra dagang terbesarnya tetapi juga sekutu utama Korea Utara (Korut).

Kedua warga China yang berjenis kelamin laki-laki itu, seperti dilansir AFP, Kamis (26/6/2025), diidentifikasi sebagai mahasiswa internasional di Busan, namun identitas mereka tidak diungkap ke publik. Keduanya ditangkap oleh Kepolisian Metropolitan Busan pada Rabu (25/6) waktu setempat.

Disebutkan oleh Kepolisian Metropolitan Busan bahwa kedua pria China itu didakwa atas tuduhan merugikan kepentingan militer Korsel dan melanggar Undang-undang Perlindungan Pangkalan dan Instalasi Militer.

Menurut Kepolisian Metropolitan Busan, ini menjadi momen pertama kalinya warga negara asing (WNA) ditangkap atas tuduhan tersebut.

“Dua individu asal China ditangkap kemarin (25/6) karena merekam pangkalan Angkatan Laut dan kapal induk AS secara ilegal,” kata seorang pejabat Kepolisian Busan, yang tidak disebut namanya, saat berbicara kepada AFP.

“Satu individu asal China lainnya juga saat ini sedang diselidiki tanpa penahanan,” imbuhnya.

Kepolisian Korsel meyakini para tersangka yang ditangkap — satu orang berusia 40-an tahun dan satu lagi berusia 30-an tahun — menggunakan drone dan telepon seluler untuk merekam secara ilegal Komando Armada Republik Korea di Busan, yang bertanggung jawab atas dan mengawasi operasi serta pelatihan Angkatan Laut.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Para tersangka itu juga dituduh merekam secara ilegal USS Theodore Roosevelt, kapal induk AS yang sedang berlabuh di Busan untuk mengikuti operasi gabungan. Aktivitas perekaman itu dilakukan tanpa izin sebanyak sembilan kali, antara Maret 2023 hingga Juni 2024.

Baca juga:  Ngeri! Bakal Calon Presiden Kolombia Kepalanya Di Tembak Saat Acara Kampanye

Aktivitas mereka paling baru, menurut Kepolisian Busan, terjadi pada 25 Juni 2024, ketika mantan Presiden Yoon Suk Yeol mengunjungi kapal induk AS tersebut dan bertemu dengan pasukan Korsel juga pasukan AS.

Material yang diperoleh secara ilegal itu dilaporkan mencakup 172 foto dan 22 berkas video, dengan beberapa di antaranya dibagikan tanpa izin via sejumlah platform media sosial, termasuk TikTok.

Kepolisian Busan juga menyebutkan bahwa para tersangka menggunakan drone buatan perusahaan China dalam aktivitas ilegalnya tersebut.

Model drone yang dimaksud dilaporkan mengharuskan penggunanya untuk mendaftar melalui aplikasi perusahaan sebelum digunakan, yang mana semua data pada drone itu diyakini dikirimkan ke server yang berlokasi di China.

Editor: DAW

Advertisement. Scroll to continue reading.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Editor Picks

Regional

Newestindonesia.co.id, Chasandra Thenu, Seorang selebgram berasal dari Ambon, Provinsi Maluku diterpa isu bahwa diduga video syurnya bocor di media sosial bersama mantan pacarnya yang...

Regional

Newestindonesia.co.id, Heboh beredar di media sosial hingga viral saat ini, Diduga selebgram Ambon bernama Chasandra Thenu video syurnya tersebar dengan oknum polisi yaitu mantan...

Entertainment

Newestindonesia.co.id, Tahun 2025 menjadi ajang kebangkitan perfilman global dengan beragam pilihan yang menarik untuk berbagai selera dari aksi menegangkan hingga kisah emosional. Baik penggemar...

Finance

Newestindonesia.co.id, Kabar baik bagi kamu yang sedang mencari tanah di Bali dengan pemandangan lautan. Dengan luas 15,7 are, Kamu yang berencana membuat sebuah villa...

Advertisement